Apa Itu Doomscrolling dan Mengapa Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Mu?

ZONABANTEN.com - Pernahkah kamu terus menggulirkan Instagram atau TikTok mu hanya untuk berita negatif? Jika ya mungkin kamu sedang mengalami Doomscrolling.

Doomscrolling adalah kecenderungan untuk terus menerus dan kompulsif menelusuri umpan media sosial, umpan berita, atau platform konten online lainnya yang berfokus pada informasi negatif

Aktifitas doomscrolling meskipun tampak dilakukan secara sengaja, tetapi perilaku ini rupanya tak harus terjadi dengan kesadaran.

Doomscrolling bahkan dapat menyerang siapapun, meskipun orang tersebut tak merencanakannya dari awal.

Baca Juga: aespa Sukses Jadi Girl Group K-Pop dengan Penjualan Album Terbanyak di Minggu Pertama!

Memperoleh informasi bagaimanapun adalah hal yang baik. Tetapi jika berlebihan apalagi sebatas informasi negatif, tentu tidak lagi menjadi baik.

Terlalu banyak mengakses informasi yang distressing tentunya akan memberatkan beban pikiran. Itulah mengapa doomscrolling dapat menjadi racun bagi kesehatan mental.

Seorang psikologi klinis, Dr. Carla Marie Manly pernah mengatakan bahwa diperluikan aktivitas yang positif untuk dapat menghasilkan tubuh, pikiran, dan jiwa yang baik.

Maka tak heran jika terus menerus melakukan doomscrolling justru hanya akan menuntun kita pada mental yang cemas, sedih, dan depresi.

Baca Juga: 4 Tanda Bahwa Kamu Seorang Pemikir Tingkat Tinggi

Tetapi mengapa kita terus menerus melakukan doomscrolling? Ternyata ada beberapa alasan yang dapat menjelaskannya.

1. Manusia memiliki kebutuhan bawaan untuk “tahu”
2. Berita buruk, bencana, atau situasi intens lainnya, lebih menarik perhatian kita
3. Manusia dirancang untuk selalu waspada
4. Kita selalu berharap ada akhir bahagia dibalik setiap peristiwa buruk

 Baca Juga: WOW! Hubungan Seksual Ternyata Bisa Jadi Tanda Kamu Tak Nyaman Dalam Pernikahanmu! Mengapa Begitu?

Jika kamu menemukan dirimu pada kondisi mental yang buruk akibat doomscrolling, mungkin kamu dapat mengikuti beberapa tips dibawah ini:

1. Buatlah informasi yang didapat lebih seimbang, antara yang baik dan yang buruk.
2. Buatlah batasan saat mengakses berita buruk
3. Berhentilah saat mulai cemas dan gelisah
4. Berpisahlah dengan ponselmu sementara waktu
5. Lakukan aktifitas di luar ruangan
6. Pancing percakapan positif saat bertemu orang-orang
7. Selalu ada hal positif di setipa hasil yang tak terduga. Jadi jangan takut
8. Hindari media sosial dan outlet berita
9. Berlatih bersyukur
10. Atur timer untuk matikan perangkat