Mengenal Emotional Disorders yang Dialami Yudo Andreawan, Pelaku Kerusuhan di Tempat Umum yang Sempat Viral

14 April 2023, 18:53 WIB
Gangguan Emosional yang dialami Yudo Andreawan termasuk dalam kondisi gangguan psikis yang berat, simak penjelasannya di bawah /David Garrison/Pexels/ /

ZONABANTEN.com - Usai viral di media sosial, Yudo Andreawan, pelaku kerusuhan dan penyerangan di sebuah Mal yang terletak di Kawasan Bundaran HI, Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, resmi jadi tersangka setelah diamankan pada Jumat, 14 April 2023 pukul 2.00 WIB oleh Tim Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Berdasarkan rekam jejaknya yang dikumpulkan melalui media sosial, Yudo Andreawan, Mahasiswa S2 Fakultas Hukum UI ini tercatat telah menyebabkan lebih dari 10 kali keributan di tempat umum. Mulai dari melakukan penyerangan pada orang sekitar hingga perusakan fasilitas umum.

 

Dilansir dari media sosial pribadinya, Yudo Andreawan juga diketahui tengah terobsesi dengan salah seorang perempuan yang dikenal sebagai Dokter Gigi.

Baca Juga: Prediksi Schalke vs Hertha Berlin di Bundesliga, H2H, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Akibat perilakunya, Yudo Andreawan tidak hanya terancam jeruji besi, ia juga menerima sanksi sosial dari masyarakat. Banyak masyarakat yang mempertanyakan kondisi kesehatan mental Yudo setelah mengetahui tingkah lakunya yang dinilai tidak wajar.

"dr. Hutagalung SPKJ RS TNI AL dan Psikolog Profesi Mba Adiyana (Iput) says saya punya emotionally disorder issue, yang disebabkan dan dipupuk oleh trauma kekerasan fisik yang saya alami sedari kecil, dari Papa saya tercinta hehee," ujar Yudo melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 13 April 2023 pukul 8.37 WIB lalu.

Yudo mengaku mengalami gangguan kesehatan mental Emotional Disorders Issues sehingga berdampak pada kondisi emosionalnya yang tidak stabil. Lalu, apa itu Emotional Disorders? Berikut rangkuman penjelasan dan fakta-faktanya:

Baca Juga: Prediksi Spezia vs Lazio di Serie A, H2H, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Pengertian Emotional Disorders

Emotional disorders atau disebut dengan gangguan emosional merupakan penyakit kejiwaan kronis dengan frekuensi untuk kembali kambuh cukup besar. Gangguan ini menyebabkan menurunnya kualitas hidup, produktivitas, dan fungsi interpersonal. Penyakit-penyakit ini semakin dipandang sebagai gangguan perkembangan saraf, karena biasanya muncul pada masa bayi atau remaja dan memiliki konsekuensi jangka panjang.

Gangguan emosi ini biasanya terjadi bersamaan dengan kondisi lainnya, seperti depresi dan anxiety.

Gangguan inti yang diamati oleh psikolog maupun psikiater pada penderita emotional disorders adalah gangguan neuroanatomi dan sirkuit saraf yang dapat menyebabkan serangkaian efek di seluruh fisiologi, kognisi, dan perilaku.

Baca Juga: Mudik Lebaran Sudah Dekat, Berikut Prediksi Puncak Arus Mudik dan Rekayasa Lalu Lintas yang Diberlakukan

Gejala-Gejala Emotional Disorders

Mereka yang mengalami gangguan suasana hati akibat gangguan emosional, terutama anak-anak dan remaja, biasanya memunculkan gejala-gejala berikut:

- Kesulitan bergaul dan menjaga hubungan dengan teman sebaya, teman sekelas, keluarga, serta orang lain yang berada di sekitarnya. Hal ini seringkali disebabkan oleh rasa cemas berlebihan dan ketidakmampuan dalam mengatur emosi.

- Kesulitan belajar yang tidak dapat dikaitkan dengan masalah intelektual atau sensorik.

- Kesedihan atau depresi yang luar biasa sehingga berpengaruh pada kinerja dan aktivitas sehari-harinya.

- Menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak wajar sebagai respon terhadap situasi yang dianggap normal atau seharusnya mudah ditangani. Reaksi tersebut meliputi amarah dan tangisan yang berlebihan.

- Perkembangan gejala fisik atau rasa takut yang tidak wajar, biasanya berhubungan dengan masalah pribadi atau trauma.

Baca Juga: Prediksi Schalke vs Hertha Berlin di Bundesliga, H2H, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Gangguan Mental yang Termasuk dalam Emotional Disorders

Gangguan emosional termasuk dalam gangguan yang masih umum. Perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut terkait dengan penderita gangguan ini. Karena hampir semua gangguan mental memiliki kondisi. Berikut kondisi gangguan kesehatan mental yang termasuk dalam emotional disorders:

Gangguan kecemasan, khususnya individu yang menunjukkan gejala utama berupa ketakutan yang tidak rasional.

Gangguan bipolar, ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis, termasuk perubahan energi dan perilaku.

Gangguan obsesif-kompulsif, ditandai dengan pikiran dan perilaku berulang yang dilakukan secara tidak sadar.

Gangguan psikotik, termasuk skizofrenia serta gangguan lain yang ditandai dengan delusi dan halusinasi.

Para peneliti tidak benar-benar mengidentifikasi penyebab pasti dari gangguan emosional ini. Pada beberapa gangguan, faktor keturunan tampaknya menjadi salah satu faktor pemicu. Selain itu, gangguan pada otak, stres, dan kehidupan dalam keluarga yang sangat tidak baik dapat menjadi sebab lain terjadinya gangguan emosional ini.

Jika kamu menemukan gejala tersebut pada diri sendiri atau orang disekitarmu. Segera berbicara dengan seorang profesional yang dapat membantu mengatasi gangguan tersebut dan memberikan penanganan yang tepat.***

 

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Sciencedirect.com

Tags

Terkini

Terpopuler