Akibat Orang Tua Sering Membentak Anak Bisa Berdampak Kepada Rasa Percayanya

23 Maret 2023, 12:45 WIB
Anak yang sering dibentak oleh orang tuanya akan berdampak pada hilangnya rasa percaya anak pada orang tuanya /Pixabay/Pexels

ZONABANTEN.com - Apakah orang tua yang sering membentak anak bisa berdampak pada rasa percaya anak? Berikut penjelasannya. Hubungan orang tua dengan anaknya tidak semua berjalan mulus. Ada beberapa orang tua yang kesulitan mengendalikan diri saat bersama anaknya bahkan tidak jarang dari mereka sering membentak anak-anak tanpa disadari.

Terkadang hal tersebut pasti terjadi apalagi dengan faktor orang tua yang stress memikirkan banyak hal, seperti urusan rumah, pekerjaan, sekolah anak-anak, biaya, dan lain sebagainya.

Tetapi, harus dipahami bahwa akibat orang tua sering membentak anak bisa berdampak kepada rasa percayanya, loh!

Selain itu masih banyak hal lain yang bisa berefek negatif kepada anak-anak apabila orang tua sering membentak mereka seperti dibawah ini:

1. Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Pemarah

Anak yang sering dimarahi setiap saat dirumah, secara tidak sadar akan membangun pribadi yang pemarah.

Hal ini berakibat karena memang sejatinya anak tumbuh dari hasil meniru tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa perlihatkan kepadanya dan biasanya mereka akan meluapkan kemarahan mereka kepada teman-teman atau orang disekitarnya secara meledak-ledak.

Baca Juga: Bekerja di Rumah Bersama Anak Bukanlah Pilihan Buruk, Simak Penjelasannya

2. Anak Cenderung Akan Menutup Diri

Anak yang sering dibentak setiap saat juga bisa menjadi pribadi yang menutupi diri. Perihal ini akan berdampak kepada kehidupan pergaulan anak dan mereka akan kesulitan untuk percaya dengan ucapan orang lain.

3. Anak Bisa Kehilangan Kepercayaan Diri

Selain menutup diri, anak akan kehilangan kepercayaan diri karena sering dibentak oleh orang tuanya.

Mereka akan merasa takut untuk percaya diri karena merasa sering disalahkan dalam melakukan sesuatu, sehingga dirinya merasa tidak akan pernah membuat orang tuanya merasa senang dengan hal yang mereka perbuat.

Baca Juga: 5 Kegiatan Edukatif Untuk Isi Liburan Sekolah Anak

4. Anak Tidak Ingin Mencoba Hal Baru

Hal ini masih berhubungan dengan point ketiga, dimana sering merasa takut melakukan kesalahan dan akan dimarahi maka anak merasa tidak ingin mencoba hal baru. Mereka biasanya akan memilih untuk mundur sebelum mencoba.

5. Rasa Percaya kepada Orang Tua Hilang

Jika anak selalu dimarahi atau dibentak tentunya dalam waktu jangka panjang anak akan merasa tidak nyaman lagi bersama orang tua.

Biasanya anak harus dibiasakan menganggap orang tua sebagai teman juga yang bisa dijadikan tempat cerita tetapi karena terlalu sering dibentak membuat anak tidak lagi percaya kepada orang tuanya.

Bahkan, jika orang tua memberikan nasihat, mereka akan memilih mengabaikan daripada menuruti.

Baca Juga: Tips Memilih Baby Sitter Bagi Orang Tua yang Sibuk Berkarir

6. Anak Sulit Menjadi Tempat Pendengar yang Baik

Biasanya, terlalu sering dibentak membuat anak mulai memunculkan rasa malas untuk mendengarkan omongan orang tua.

Mereka bisa saja memberikan respon acuh tak acuh selama orang tua berbicara kepadanya. Alhasil, kebiasaan ini akan diterapkan juga saat dirinya berbicara dengan orang lain dan sulit menjadi pendengar yang baik bagi orang lain.

7. Depresi

Ketika hal seperti ini terus berlanjut dan anak bisa merasa bahwa orang tua serta lingkungannya tidak bisa menerimanya lagi menjadikan anak tersebut dapat memunculkan depresi.

Masalah yang satu ini berkemungkinan membuat anak melahirkan hasrat menyakiti dirinya sendiri.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Twitter @zonaparentingid

Tags

Terkini

Terpopuler