Pola Makan Puasa Bulan Ramadhan, Tips Buat Kamu yang Ingin Langsing saat Lebaran

22 Maret 2023, 15:01 WIB
Pola Makan Puasa Bulan Ramadhan, Tips Buat Kamu yang Ingin Langsing saat Lebaran /Pexels/

ZONABANTEN.com – Pola makan puasa ketika menjalankan ibadah puasa untuk kamu yang ingin langsing saat lebaran ini akan menjadi tujuan yang baik untuk resolusi tahun 2023 ini.

Bulan Ramadhan menjadi bulan untuk ajang beribadah dalam menahan nafsu. Baik secara fisik menahan lapar dan haus, dan juga secara mental menahan amarah.

 

Puasa dalam segi kesehatan juga baik untuk tubuh karena merupakan salah satu sistem detoksifikasi dari racun di dalam tubuh. Namun, sering kali kita lupa detoksifikasi ini terlaksana hanya jika diiringi dengan pola makan yang teratur

Baca Juga: Harga Tiket Bus PO Haryanto Lebaran 2023, Cek Selengkapnya DISINI

Lalu, pertanyaannya, apakah kita bisa menjalankan diet ketia berpuasa? Jawabannya tentu saja bisa. Puasa pada dasarnya merupakan bentuk dari deficit kalori. Berikut tips menjaga pola makan di bulan Ramdhan agar lansing saat lebaran.

Biasakan Minum Air Putih saat Berbuka dan Sahur

Biasakan ketika mau berbuka puasa atau makan sahur adalah dengan meminum air putih terlebih dahulu. Ukuran air putih yang dianjurkan adalah sebanyak 250 ml sampai 500 ml.

Tujuan dari minum air ini adalah ketika perut kita diisi air dalam keadaan perut kosong, maka air akan lebih cepat meresap kedalam tubuh.

Efeknya adalah penekanan nafsu makan karena meminum air putih terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, perut akan terasa lapar dan nafsu makan akan meningkat jika tubuh dalam keadaan dehidrasi.

Namun, jika kita minum air sembari makan, hal ini akan menyebabkan asam lambung sulit untuk mengurai makanan.

Jika air putih saja tidak cukup, dan kita masih merasa dehidrasi kekurangan cairan, kita bisa meminum air kelapa hijau tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih 11 dan 23 Rakaat Lengkap beserta Niat

Meminum Cuka Apel atau Perasan Lemon

Tips ini berguna untuk membantu kerja lambung dalam menstabilkan asam lambung sebelum memasukan makanan apapun kedalam tubuh.

Cara meminum cuka apel atau perasan lemon ini bisa dengan mencampurkan satu sendok makan cuka apel atau perasan lemon kedalam segelas air.

Makan Pepaya atau Nanas

Setelah mengikuti rangkaian diatas, tips selanjutnya adalah makan Pepaya atau Nanas. Di dalam tubuh manusia, terdapat enzom untuk mencerna makanan yang letaknya ada di pancreas.

Agar makanan kita cepat dicerna oleh tubuh, kita membutuhkan enzim tambahan yang ada pada kedua buah ini, yakni enzim Papain yang terdapat pada papaya, dan enzim bromelain yang ada pada nanas.

Makanlah kedua buah ini sebelum memakan makanan apapun. Akan tetapi, ketika makan buah-buahan, janganlah terlalu berlebihan, karena tubuh kita masih membutuhkan protein dan karbohidrat dari makanan lain.

Mengkonsumsi Makanan Probiotik dan Prebiotik

Setelah makan buah-buahan yang dapat membantu pencernaan makanan. Makanlah makanan probiotik dan prebiotik dengan tujuan membantu kerja usus dalam melancarkan pencernaan.

Makanan probiotik (mikroorganisme hidup) daintaranya adalah kombuca, yogurt, oncom, kimci, acar-acaran, tauco.

Makanan prebiotik adalah sayur kol, rumput laut, sayuran hijau, apel, toge, kacang-kacangan, dan nasi merah. Tugas makanan prebiotik adalah makanan yang membantu kerja dari probiotik.

Baca Juga: Ancol Gratiskan Tiket Masuk Selama Bulan Ramadhan: Momen Berbagi Kebahagiaan untuk Semua Pengunjung

Dan jangan lupa untuk memperhatikan protein yang seimbang dan karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari ubi, talas, dan nasi merah. Protein dan karbohidrat kompleks ini bertujuan menjadi energi dan menstabilkan gula darah ketika berpuasa.

Makan Makanan Lemak Baik

Tips selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang dikombinasikan dengan lemak baik. Lemak baik ini biasanya minyak ikan omega 3, minya kelapa, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Tujuan dari konsumsi lemak baik ini adalah menstabilkan hormone leptic atau hormone rasa lapar.

Makanlah lemak baik ini saat kamu selesai makan makanan berat atau setelah mengikuti rangkaian tips yang sudah disebutkan diawal.

Baca Juga: Ancol Gratiskan Tiket Masuk Selama Bulan Ramadhan: Momen Berbagi Kebahagiaan untuk Semua Pengunjung

Terakhir, Makan Makanan Manis (Takjil)

Setelah mengikuti rangkaian tips diatas, ternyata kita bisa untuk memakan makanan manis seperti takjil yang biasanya tinggi gula. Dengan catatan kita sudah mengikuti rangkaian tips di atas.

Makan makanan manis ini disimpan diakhir sebagai desert atau makanan penutup dengan tujuan bahwa  kondisi perut kita sudah terisi makanan yang lain, sehingga ketika memakan takjil, kita bisa mengkonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit. Dan akhirnya asupan gula, lemak, dan karbohidrat tidak terlalu banyak masuk kedalam tubuh.

Makan makanan manis ini juga bertujuan untuk kepuasan batin karena sudah berjuang berpuasa selama 13 jam.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: YouTube Yulia Baltschun

Tags

Terkini

Terpopuler