ZONABANTEN.com - Kamakura adalah sebuah kota Jepang di Prefektur Kanagawa. Kota ini terkenal sebuah patung Buddha besar. Patung tersebut dibangun pada tahun 1252 Masehi.
Kamakura terkenal oleh objek wisata pantai dan laut yang indah.
Apalagi dengan jarak yang hanya 1 jam dari pusat kota Tokyo, menjadikan pantai di Kamakura menjadi tujuan wisata favorit di musim panas.
Destinasi ini cocok untuk menikmati liburan akhir tahun.
Dikutip ZONABANTEN.com dari AntaraNews, The Great Buddha, atau Daibutsu merupakan salah satu objek yang terkenal.
Untuk memasuki kawasan tersebut, pengunjung harus mengeluarkan uang 300 Yen atau Rp 36000 untuk orang dewasa dan 150 Yen atau Rp 18000 untuk anak-anak.
Untuk menuju Kamakura, pengunjung bisa menggunakan kereta Monorel Shonan Monorail yang melintasi Enoshima, Kota Fujisawa hingga Ofuna, Kota Kamakura.
Jalur tersebut terbentang sepanjang enam kilometer yang melewati tujuh stasiun dengan jarak tempuh 14 menit.
Baca Juga: Hore Libur Telah Tiba! Yuk Kunjungi Empat Destinasi Wisata di Indonesia.
Dengan membayar tarif 320 Yen, atau Rp 38000, pengunjung dapat menikmati sensasi naik kereta layang sembari melihat pemandangan dari ketinggian.
Selain The Great Buddha, ada Kuil Hokokuji, atau Kuil Takedera. kuil ini memiliki pemandangan hamparan bambu yang fantastis.
Pengunjung akan disuguhi banyak lentera batu dan patung-patung Buddha jika pengunjung berkeliling di kuil ini.
Kuil Hokokuji tidak hanya popular di kalangan turis luar negeri, tapi juga populer di kalangan orang Jepang.
Biaya masuknya sekitar 200 yen dan segelas matcha dengan cemilan menjadi 500 yen.
Saat ini banyak wisatawan yang sudah banyak berdatangan.
Baca Juga: Avatar: The Way of Water, Film Pengisi Akhir Tahun.
Beberapa tahun terakhir akibat COVID 19, Kamakura sepi bahkan sempat menjadi kota mati suri.
Allbarnossi yang menjadi salah satu pedagang kebab di situ mengatakan sangat sulit untuk mendapatkan pengunjung karena tergantung dari peziarah dan pariwisata.
Namun dia mengatakan November ini kondisi mulai membaik.
Semenjak Pemerintah Jepang melonggarkan peraturan, wisatawan lokal maupun Mancanegara sudah kembali berdatangan.
Hal itu bukan berarti pengunjung dapat leluasa, tapi tetap mengikuti peraturan yang ada seperti Vaksin Booster dan memakai masker.
“Menurutku, ini memang saatnya orang-orang harus bisa hidup di situasi COVID ini, hidup dengan COVID. Di Jepang orang-orang memakai masker dan aku ikuti saja. Kewajiban seperti itu tidak banyak berpengaruh terhadap perjalanan dan menikmati Travelling-nya,” ucap pengunjung yang datang ke Kamakura yang dikutip dari AntaraNews. ***