ZONABANTEN.com – 21 Oktober adalah Hari Nacho Internasional. Mari mengulik sejarah nacho, makanan lezat dan sederhana asal Meksiko.
Jika tortilla telah ada selama ribuan tahun, maka nacho adalah penemuan yang jauh lebih baru.
Ide mengiris tortilla jagung dan menggorengnya dalam minyak, lalu menambahkan saus salsa, daging, keju, dan makanan lainnya di atasnya, tampaknya telah muncul pada awal 1940-an.
Sejarah nacho berawal dari Ignacia “Nacho” Anaya, seorang koki di sebuah restoran di sepanjang perbatasan utara Meksiko.
Baca Juga: Mengenal Kahlua, Koktail Asal Meksiko yang Mendunia
Ketika beberapa tentara Amerika datang larut malam, kokinya kekurangan bahan. Jadi, ia memasukkan beberapa keripik tortilla dengan keju parut dan acar jalapeno, dan hidangan itu menjadi terkenal.
Makanan itu dinamai sesuai nama panggilannya, dan tidak lama kemudian "nachos" menjadi istilah baru.
Nacho mendapatkan popularitas pada 1970-an, bersama dengan berbagai makanan lain dari pengaruh Meksiko dan Tex-Mex.
Tidak hanya restoran bergaya Meksiko, versi cepat nacho mulai muncul di stan konsesi di tempat-tempat seperti pameran negara bagian, stadion olahraga, dan banyak lagi, dengan keju panas dan meleleh di atasnya.
Ketika penyiar olahraga terkenal, Howard Cosell berbicara tentang nacho selama pertandingan Dallas Cowboys pada tahun 1978, bentrokan media menyebabkan nacho menjadi liar.
Nacho diperluas ke bioskop, toko serba, ada, bahkan kafetaria sekolah.
Hari Nacho Internasional merangkul dan mempromosikan segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan sederhana dan lezat ini, yang sekarang membawa kegembiraan dan kesenangan bagi orang-orang di seluruh dunia.***