Insiden Gas Air Mata di Kanjuruhan Viral, Dokter Himbau Masyarakat untuk Lakukan Ini Jika Terpapar

4 Oktober 2022, 14:10 WIB
Insiden Gas Air Mata di Kanjuruhan Viral, Dokter Himbau Masyarakat untuk Lakukan Ini Jika Terpapar /bookingdokter.com

ZONABANTEN.com - Gas air mata yang disebut ditembakkan oleh aparat kepolisian dikabarkan menjadi salah satu penyebab jatuhnya korban dalam jumlah yang terlampau banyak.

Apa yang harus dilakukan jika suatu hari kita berada dalam situasi dimana benda tersebut dikeluarkan? 

Simak penjelasannya di artikel ini!

Baca Juga: Seberapa Bahaya Gas Air Mata serta Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Senjata Kimia Ini?

Indonesia kini tengah diterpa duka yang amat sangat dalam.

Pasalnya, terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Peristiwa naas tersebut terjadi setelah pertandingan sepak bola yang mempertemukan Arema melawan Persebaya Surabaya dalam ajang BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Di partai panas tersebut, Arema yang menjadi tuan rumah takluk dengan skor 2-3.

Baca Juga: Salut! Tragedi Kanjuruhan Buat Pratama Arhan dan Tokyo Verdy Kirim Pesan Menyentuh dalam 3 Bahasa

Setelahnya, para penggemar dari kedua tim turun ke lapangan.

Namun, polisi yang hadir untuk menertibkan para penonton melakukannya dengan menembakkan gas air mata.

Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab tewasnya ratusan orang yang memadati stadion tersebut.

Baca Juga: Kondisi Stadion Kanjuruhan Disebut Mencekam Usai Kerusuhan, Warganet Sarankan Gelar Doa Selama 7 Hari

Penggunaan gas air mata sebetulnya sudah dilarang oleh FIFA dalam aturan mereka.

Hal ini pun juga menjadi sorotan tenaga dan ahli kesehatan. Salah satunya adalah dr. Gerry Adrian Wiryanto.

Dilansir oleh ZONABANTEN.com pada Selasa 4 Oktober 2022 dari kanal YouTube miliknya, yakni 'Dr. Gerry & Miche', Dokter yang biasa praktek di Klinik Prostasia tersebut mengungkapkan kandungan dan bahaya dari penggunaan gas air mata.

Disebutkan oleh dr. Gerry, terdapat beberapa zat yang biasa digunakan dalam produksi gas air mata yang biasa digunakan untuk membubarkan massa. Antara lain Chloroacetophenone (CN), Chlorobenzylidenemalononitrile (CS), Chloropicrin (PS), Bromobenzylcyadine (CA) dan Dibenzoxazepine (CR).

Semua tersebut, menurut dr. Gerry, efeknya sungguh berbahaya dan terasa hanya dalam beberapa detik saja.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-22 Provinsi Banten dengan 5 Twibbon Berikut, Gunakan di Media Sosial Pada 4 Oktober 2022

Dampak dari paparan gas air mata antara lain keluar air mata berlebih, pembengkakan pada beberapa bagian di wajah seperti hidung, mata dan mulut.

Lebih lanjut, dampak dari paparan gas air mata dapat membuat korbannya batuk-batuk, merasa tercekik, sesak nafas sampai berhenti, dan sebagainya. Tentu hal-hal tersebut membuat gas air mata ini termasuk jenis senjata yang sangat membunuh.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan jika kita berada pada situasi tersebut. Ada beberapa hal yang dihimbau dr. Gerry untuk dilakukan kalau kita ada dalam situasi buruk tersebut.

Baca Juga: Ingin Daftar Kartu Prakerja Gelombang 46? Wajib Tahu 3 Hal Penting Ini Dahulu, Penuhi Syaratnya Sebelum Gabung

Sebisa mungkin hindari area yang terpapar gas air mata tersebut. Jika ada area yang lebih tinggi dari area yang terpapar gas air mata, segera naik ke sana.

Kemudian, jika keadaan memungkinkan, copot semua pakaian yang sudah terpapar gas air mata. Barang seperti kaca mata, lensa kontak, topi dan sebagainya juga termasuk.

Sebisa mungkin jangan menyentuh barang-barang yang terpapar dengan tangan telanjang. Pakai sarung tangan atau plastik, kemudian masukkan pakaian yang terpapar gas air mata ke dalam kantong khusus dan hubungi rumah sakit terdekat untuk minta tolong buang pakaian tersebut dengan sampah medis mereka.

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah cuci mata dengan air mengalir selama 10 sampai 15 menit. Jika bisa, langsung cuci tangan dan mandi dengan sabun hingga bersih.

Info atau berita menarik lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***

Editor: Muhammad Rizky Erlangga

Sumber: YouTube Dr. Gerry & Miche

Tags

Terkini

Terpopuler