Jadi, bila Anda mengalami asam lambung atau acid reflux yang datang berkali-kali dalam satu minggu, maka Anda perlu memeriksakannya segera. Bisa jadi itu sebagai tanda dari GERD, dan penyakit ini butuh penanganan lebih lanjut.
Gejala utama GERD adalah naiknya asam lambung ke tenggorokan. Biasanya, Anda akan merasakan sensasi terbakar di daerah dada hingga ke leher dan tenggorokan.
GERD juga menimbulkan rasa pahit di sekitar mulut karena adanya makanan yang belum tercerna dan bercampur dengan cairan di lambung, yang naik ke tenggorokan.
Baca Juga: Ramaikan HUT Kabupaten Demak ke-519 dengan 7 Link Twibbon Berikut
Penyebab utama GERD adalah ketika pita otot di ujung kerongkongan tidak menutup katupnya dengan benar. Hal itu yang menyebabkan naiknya asam lambung Anda.
Faktor luar yang bisa menyebabkan atau memicu GERD adalah karena kurang terjaganya gaya hidup Anda, seperti terlalu sering makan dalam ukuran besar atau sering tiduran sesaat setelah makan.
Ada juga kondisi di luar gaya hidup yang dapat memicu timbulnya GERD, salah satunya adalah anxiety atau rasa cemas.
Berikut tiga kondisi yang dapat memicu timbulnya GERD seperti dilansir dari Healthline:
Baca Juga: NCT Dream Sukses Jadi ‘Double Million Seller’ dengan Album ‘Glitch Mode’
1. Anxiety dan GERD
Menurut penelitian tahun 2015 tentang Efek Kecemasan dan Depresi pada Pasien dengan Penyakit Gastroesophageal Reflux yang dilakukan oleh Kessing BF, ditemukan bahwa ada hubungan antara anxiety dengan GERD.
Ketika salah satu kondisi, baik anxiety dan GERD mengalami peningkatan, maka akan memicu kondisi yang lain juga.
Bila mengalami GERD yang tak tertahankan pada suatu kondisi, maka hal tersebut dapat memicu tingkat kecemasan atau anxiety Anda.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa individu yang hidup dengan GERD cenderung lebih memiliki rasa cemas yang besar.
Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Alasan Utama Tokyo Verdy Buka Cabang di Indonesia! Ini Komentar CEO Tokyo Verdy
Anxiety tersebut timbul karena orang dengan kondisi GERD akan merasa khawatir dengan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut.
Dan rasa cemas atau anxiety yang besar juga bisa menyebabkan Anda mengalami kenaikan asam lambung hingga mengakibatkan GERD.
Jadi, bila Anda memang sudah memiliki salah satu dari kondisi tersebut, bisa segera dikonsultasikan dengan dokter.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat demi meredakan tingkat kecemasan ataupun mengubah gaya hidup Anda untuk memperbaiki GERD.
Baca Juga: Menang Best Supporting Actor Dalam film ‘CODA’, Troy Kotsur Torehkan Sejarah di OSCAR
2. Kehamilan dan GERD
Kehamilan dapat memicu dan meningkatkan timbulnya GERD. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormonal yang memang biasanya terjadi pada wanita hamil.
Perubahan hormonal ini bisa menyebabkan otot-otot di kerongkongan Anda lebih sering rileks. Sedangkan, kehadiran janin membuat adanya tekanan dari perut yang berisiko menaikkan asam lambung Anda dan membuatnya masuk ke kerongkongan.
Biasanya dokter bisa memberi obat yang aman bagi ibu hamil guna mengangani dan mengantisipasi terjadinya GERD saat kehamilan.
Baca Juga: Sinopsis ‘Twenty Five Twenty One’ Episode 14, Na Hee Do Menikah dan Ko Yu Rim Jadi Atlet Rusia?
3. Asma dan GERD
Masih perlu penelitian lebih lanjut terkait hubungan dua kondisi ini. Namun, kemungkinan besar GERD dapat menyebabkan orang dengan penyakit asma mengalami gejala yang lebih parah.
Di sisi lain, asma dan beberapa obatnya pun bisa meningkatkan risiko Anda mengalami GERD.
Lantas, bagaimana sebenarnya GERD bisa memicu asma menjadi lebih parah?
Salah satu kemungkinannya adalah adanya aliran asam lambung yang berulang kali naik ke kerongkongan dan merusak lapisan tenggorokan serta saluran udara ke paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas serta batuk yang berkelanjutan.
Asam lambung tersebut juga bisa menyebabkan paru-paru lebih sensitif pada iritasi, seperti debu, di mana hal tersebut dapat memicu asma.
Sementara itu, cara asma dapat menyebabkan atau memicu GERD adalah karena adanya tekanan dari dada dan perut yang terjadi akibat kondisi asma.
Dan ketika paru-paru membengkak, ada peningkatan tekanan pada perut yang dapat menyebabkan otot-otot sekitar kerongkongan menjadi longgar.
Ketika sudah longgar, maka asam lambung bisa naik dan masuk dengan mudah ke tenggorokan.
Itulah beberapa kondisi di luar gaya hidup yang dapat memicu timbulnya GERD, serta kondisi yang dapat menjadi parah karena adanya GERD.***