ZONABANTEN.com - Tanaman Aglonema yang memiliki corak dan warna daun yang bervariatif menjadi daya tarik tersendiri, sehingga tanaman ini banyak diminati untuk saat ini.
Aglonema yang rimbun atau yang memiliki banyak daun dalam satu pot dapat memikat hati siapapun, sehingga banyak orang yang ingin memilikinya.
Agar memiliki Aglonema yang rimbun, ada 2 cara yang dapat diikuti.
Pertama bisa menggunakan cara dengan menikmati prosesnya dan cara yang kedua yaitu cara instan.
Baca Juga: Jelang Leg kedua Liga Europa dan El-Clasico, Barcelona Resmi Bekerja Sama dengan Spotify
Cara yang pertama, tentunya memakan waktu yang lebih lama dari cara yang kedua.
Ketika Aglonmea sudah dewasa, yakni batang sudah mulai panjang, maka kita dapat memotong bagian bawahnya ( jangan sampai habis, sisakan sedikit).
Pemotongan ini bertujuan agar menambah daun agar lebih rimbun.Beberapa minggu setelah pemotongan, di bagian bonggol akan terlihat kuncup daun yang baru tumbuh, dan itu akan tumbuh lebih banyak.
Bagian atas hasil pemotongan dapat ditanam kembali meskipun tidak memiliki akar. Untuk media yang digunakan lebih disarankan menggunakan media air.
Selanjutnya, agar Aglonema rimbun harus mendapatkan cahaya matahari dari atas ataupun dari tengah.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, Kamis 17 Maret 2022: Lapor Pak, Anak Sekolah, The Police, Krim Malam
Ketika cahaya matahari yang didapat hanya sebelah kiri daun, maka banyak daun yang tumbuh ke arah sebelah kiri.
Untuk mengatasinya harus sesering mungkin tanaman diputar agar daun tumbuh mebulat sempurna.
Selain matahari yang cukup, media yang digunakan untuk menanam Aglonema agar terlihat rimbun yaitu menggunakan media sekam fermentasi.
Sekam fermentasi terdiri dari campuran pasir malang, sekam mentah, dan pupuk kandang.
Ketika dalam sebuah pot Aglonema sudah banyak sehingga pot terlihat kecil, maka sudah harus diganti dengan pot yang lebih besar, adapun media yang lama jangan dibuang, tetap dipakai.
Jika ada ruang yang kosong di pot yang baru, maka bisa ditambakan lagi medianya ke bagian yang masih kosong.
Tujuan dari pemakaian media yang lama di pot yang baru, yaitu agar daun tidak mengalami perontokan.
Penggunaan pupuk untuk menunjang agar tanaman Aglonema tampak rimbun juga tak kalah penting.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang SCTV Music Awards 2022, Happy Asmara, Atta-Aurel, Lesti Kejora, dan Rey Bong
Pupuk yang digunaka n yaitu pupuk slorilis yang merknya dekastar atau osmocot.
Penggunaaan pupuk ini dikarena daun yang rimbun banyak membutuhkan unsur hara, sehingga boros nutrisi.
Dengan menggunakan pupuk ini nutrisi pada daun dapat tercukupi.
Pemakaian pupuk ini bisa diberikan 6 bulan sekali. Kalaupun 6 bulan sekali belum cukup, maka dapat diberikan 3 bulan sekali.
Cara memberikan pupuk tersebut yaitu dengan meletakkan saja pupuk tersebut di bagian atas media.
Dikarenakan daun yang rimbun rentan terkena hama yang berupa kutu putih. Maka sebaiknya harus sering diperhatikan daun Aglonema tersebut.
Kutu putih biasanya berada pada sela-sela daun ataupun bagian dalam daun.
Kalau sudah telat mengetahui kutu daun sehingga sudah terserang banyak, bisa menggunakan semprot insektisida khusus untuk kutu daun, insektisida tersebut bisa dibeli toko petanian.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Kamis, 17 Maret 2022. Banyak Acara TV Pilihan Terbaik, Jangan Sampai Terlewatkan
Jika kutu putih daun masih sedikit, bisa menggunakan kain basah yang sudah diberi sabun cuci piring.
Caranya yaitu menggosok bagian daun yang terkena kutu daun.
Adapun jika ingin memiliki tanaman Aglonema yang rimbun dengan cara instan, kita bisa membeli tanaman Aglonema dengan jenis yang sama sebanya 5 ataupun 10 pot single plant/pohon sendiri.
Selanjutnya dijadikan satu ataupun grouping dalam satu pot yang besar. Maka Aglonema tampak rimbun.***