Cegah Hipertensi dan Kurangi Risikonya dengan Berhenti Merokok

28 Februari 2022, 08:30 WIB
Cegah Hipertensi dan Kurangi Risikonya dengan Berhenti Merokok /

ZONABANTEN.com - Rokok merupakan salah satu pemicu hipertensi yang berpotensi meningkatkan penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, kanker, dan gangguan organ vital.

Demi menekan risiko hipertensi, perokok dewasa harus diberikan informasi akurat mengenai berbagai solusi untuk membantu mereka berhenti merokok.

Masalah hipertensi menjadi obrolan online Ngobrol Pintar dan Inspiratif membahas tentang Hipertensi yang Diselenggarakan Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) bersama Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Inash) dan Omron Healthcare Indonesia.

“Kalau bicara hipertensi bukan bicara tensinya berapa dan mengandalkan pemeriksaan, tapi variasinya. Jangan berpikir karena hipertensi jadi tes berulang-ulang agar tahu tekanan tensinya setinggi apa,” kata Dokter Spesialis Syaraf, Yuda Turana, dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Kemenlu Berhasil Mengevakuasi 25 WNI dari Ukraina

Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjajaran (Unpad), Ardini Raksanagara menambahkan, agar terhindar dari hipertensi, masyarakat diwajibkan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Dilansir dari laman resmi Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dua penyakit tersebut menjadi penyakit terganas di Amerika Serikat.

Hipertensi biasanya tidak memiliki gejala, untuk mengetahuinya biasanya dengan kontrol ke dokter dan melakukan pemeriksaan medis. Jika memiliki riwayat seperti perokok berat, maka harus mulai berhenti merokok serta hindari periilaku berisiko lainnya seperti mengonsumsi makanan yang tinggi garam.

“Kalau mau terhindari dari hipertensi maka harus hindari rokok, mulai makan makanan yang sehat dan berolahraga. AKtivitas fisik minimal 30 menit sehari,” katanya.

Baca Juga: Bolsonaro Mengatakan Brasil akan Tetap Netral atas Invasi yang Dilakukan Rusia

Selain risiko rokok terhadap kesehatan, perokok dewasa juga harus mendapatkan solusi terbaik untuk membantu mereka berhenti merokok.

Sependapat dengan Ardini, ketua Indonesia Young Pharmacist Group (IYPG), Arde Toga Nugraha juga menyarankan untuk perokok dewasa agar bernenti merokok demi mengurangi tingkat hipertensi. Namun untuk berhenti merokok bukanlah hal yang mudah.

“Di sini peran tenaga kesehatan untuk menyampaikan bahwa ada risiko kalau terus dilanjutkan dan bagaimana cara mengatasi maupun mencegah adanya risiko tersebut, mereka harus diberikan pemahaman,” ujarnya.

Untuk mengalihkan kebiasaan merokok konvensional jika sulit berhenti merokok karena sudah terkena candu sebaiknya mendapatkan opsi dengan produk alternatif lainnya.

Baca Juga: Wow! BTS Jadi Artis Asing Pertama yang Dapatkan Sertifikat Diamond RIAJ untuk Streaming Jepang

Meskipun produk alternatif tidak seluruhnya terbebas dari risiko, tetapi berdasarkan hasil kajian ilmiah, untuk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran jadi tidak lebih rendah risiko dari rokok konvensional yang menghasilkan asap residu (TAR).

“Kita harus membuktikan hal tersebut sehingga mengedukasi masyarakat agar lebih baik,” kata Arde. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler