ZONABANTEN.com – Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat, ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang bisa muncul secara tiba-tiba maupun bertahap.
Menurut The Heart Foundation, sementara nyeri dada adalah gejala yang paling umum dari serangan jantung, namun itu tidak selalu berkembang terutama pada wanita.
Wanita juga bisa jadi lebih mungkin mengalami gejala serangan jantung daripada pria, ini menurut penelitian dari American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Association (AHA).
Baca Juga: ATEZZ berhasil menduduki puncak iTunes chart di seluruh dunia dengan lagu terbarunya Don't Stop
Berikut ini gejala serangan jantung pada pria dan wanita:
- Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Gejala serangan jantung yang mungkin dapat dirasakan oleh wanita, termasuk nyeri dada, sesak, tertekan, terasa tertusuk, atau mulas.
Umumnya gejala yang dirasakan dapat berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.
Saat serangan jantung tiba, wanita juga sering mengalami rasa sakit di bagian tubuh lain, seperti rahang, leher, punggung atas atau bawah, bahu, lengan, dan perut.
Baca Juga: El Savador vs Kanada, Prediks,i Formasi, Susunan Pemain, Kualifikasi Piala Dunia Zona Concacaf
Selain itu, gejala umum lain yang dapat dirasakan wanita saat terjadi serangan jantung, bisa seperti sesak napas, mual, muntah, pusing, pingsan, dan keringat dingin.
Bahkan ketika serangan jantung tiba, itu dapat menyebabkan rasa lelah, susah tidur, detak jantung cepat atau lambat, dan kecemasan.
- Gejala Serangan Jantung pada Pria
Gejala serangan jantung pada pria dapat menyebabkan rasa nyeri dada, berat, tekanan, atau mulas.
Gejala umum pada pria dapat menyebabkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, termasuk rahang, leher, punggung atas, bahu, lengan, perut, dan pria juga dapat merasakan sesak napas saat serangan jantung.
Namun, beda dengan wanita, beberapa gejala ini kurang umum terjadi pada pria, seperti lelah, mual, muntah, detak jantung cepat atau lambat, pusing, sakit kepala ringan, pingsan, dan keringat dingin.
Sebuah studi 2018 mengamati 532 orang yang memiliki infark miokard ST-elevasi (STEMI), sejenis serangan jantung yang mempengaruhi seluruh dinding otot jantung.
Baca Juga: Don't Stop ATEEZ Rajai Tangga Lagu Di 9 Negara Berbeda
Dan disimpulkan bahwa nyeri bahu dua kali lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria, serta sakit tenggorokan dan punggung juga.
Menurut ulasan 2016 dari AHA, wanita lebih mungkin mengembangkan gejala gagal jantung setelah serangan jantung daripada pria.
Wanita juga memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dalam beberapa bulan dan tahun setelah serangan jantung.
Selain itu, gejala serangan jantung bisa jadi lebih lambat dikenali pada wanita daripada pada pria.
Baca Juga: 6 Tradisi Aneh di Dunia, Ada Makan Abu Jasad, Masuk Kamar Perawan Tua hingga Ritual Kedewasaan
Jika anda mengenali serangan jantung, maka segera konsultasikan kepada dokter ahli untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.***