ZONABANTEN.com—5 Novel klasik dunia karya sastra inggris yang monumental dan populer sepanjang masa.
"Kita membaca supaya tahu kita tidak sendirian," kata penulis asal Inggris CS Lewis.
Begitulah sebuah buku. Buku dapat mencerminkan peradaban dan kondisi sosial masyarakat saat itu. Para sastrawan dari masa ke masa seolah menjadi pena abadi yang menceritakan segala kisah kehidupan dengan penuh perasaan, bahkan kadang pilu menyayat kalbu.
Hampir tiap negara memiliki karya sastra yang diukir oleh para sastrawannya dengan corak kejadian dan sosial masyarakat masing-masing. Pada dasarnya setiap karya sastra ini menggambarkan keadaan pada masanya, dan mencakup tiap sudut yang barangkali diabaikan orang lain.
Baca Juga: Gibran Nyatakan Siap Menjadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022
Ada Sastra Arab yang terkenal monumental, Sastra Inggris, Sastra Perancis, Sastra China, Sastra Indonesia, dll.
Sastra Inggris dipenuhi buku-buku yang membahas soal masyarakat, kemanusiaan, peradaban, penemuan, sosial ekonomi, dll.
Berikut ini adalah lima novel klasik yang tidak boleh Anda lewatkan.
Moby-Dick
Novel Moby-Dick ditulis oleh Herman Melville tahun 1851 yang mengeksplorasi tema tentang moralitas dan eksistensi diri. Tema yang mendalam penuh dengan intrik-intrik yang kompleks.
Baca Juga: Hyolyn, Younghoon, dan Hyunjae THE BOYZ Positif COVID-19
Novel ini menceritakan tentang seorang pelaut bernama Ismail yang berada di kapal pemburu paus bernama Pequod.
Ismail berkisah tentang kapten kapal Ahab yang ingin membalas dendam pada paus putih besar yang pernah menggigit kakinya
To Kill a Mockingbird
Novel To Kill a Mockingbird merupakan novel klasik karya Harper Lee yang ditulis tahun 1960 yang mengangkat tema serius tentang rasisme.
Novel ini dikisahkan oleh oleh Scout Finch yang berusia delapan tahun tentang ayahnya Atticus, seorang pengacara yang memutuskan untuk membela pria kulit hitam.
Baca Juga: YouTube Blokir Permanen Dan Bongino terkait Unggahan Konten Sesat Soal COVID
Narasi yang dibangun penuh dengan dilemma dan intrik dimana sang pria kulit hitam dituduh secara tidak adil telah telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan kulit putih.
Novel To Kill a Mockingbird berhasil memenangkan Penghargaan Pulitzer karena membahas tema-tema penting mengenai prasangka dan rasisme.
Animal Farm
Novel Animal Farm adalah karya klasik George Orwell yang ditulis tahun 1945 dengan mengangkat tema tentang sindiran politik dan kekuasaan.
Novel ini menceritakan tentang sekelompok hewan yang memberontak melawan petani dan menciptakan sistem baru.
Namun pada akhirnya, kawanan babi berubah menjadi kejam layaknya manusia dan membentuk sistem yang sewenang-wenang.
Baca Juga: 4 Tahun Berpacaran, Macaulay Culkin dan Brenda Song Akhirnya Bertunangan
Novel ini menjadi sindiran politik tentang tirani Joseph Stalin serta Revolusi Rusia tahun 1917.
Jane Eyre
Jane Eyre merupakan novel klasik karya Charlotte Bronte yang menggambarkan pencarian realistis wanita akan kebahagiaan, kebebasan, dan kesetaraan sembari menemukan jati dirinya
Novel yang bergenre coming of age ini mengikuti kisah seorang gadis bersahaja bernama Jane yang menghadapi perjuangan hidupnya sendirian.
Meskipun mengalami pelecehan dan berbagai kesulitan dalam kehidupan asmaranya, dia tetap kuat dan mempertahankan martabatnya.
Baca Juga: Diabetes Menyebabkan Mata Kering?
The Catcher in the Rye
Novel The Catcher in the Rye merupakan novel remaja yang benar-benar klasik dan mengangkat tema yang berat seputar kemarahan, dan kesendirian.
Novel ini menceritakan tentang Holden Caulfield yang berusia 17 tahun dan perjuangan masa remajanya yang dramatis setelah Holden dikeluarkan dari sekolah.
Walaupun mengendepankan pesan bahwa berbuat salah itu wajar bagi remaja, buku ini memancing banyak kemarahan orang tua karena isi dan bahasanya.
Demikian referensi 5 novel yang wajib and abaca. Banyak intrik dan perjuangan hidup serta kondisi peradaban, sosial masyarakat, dan politik yang diangkat dalam novel-novel tersebut yang dapat dijadikan pelajaran sepanjang masa.***