Apa Penyebab Sakit Perut Selama Kehamilan? Simak Penjelasannya

24 Januari 2022, 18:19 WIB
Apa Penyebab Sakit Perut Selama Kehamilan? Simak Penjelasannya/ Unsplash/ Juan Encalada /

ZONABANTEN.com – Sakit perut selama kehamilan bukanlah hak yang aneh, tetapi bisa jadi itu hal yang menakutkan.

Sakit perut selama kehamilan, bisa jadi sangat tajam dan menusuk, atau tumpul (sedang), dan terasa pegal.

Berikut ini beberapa penyebab sakit perut selama kehamilan:

Baca Juga: Targetkan 166.999 dosis, Kabupaten Serang Catat 7.652 Anak sudah di Vaksinasi Covid 19 dalam 4 Hari

1. Akibat Adanya Gas

Gas dapat menyebabkan sakit perut yang menyiksa, ini mungkin terasa di satu area atau terasa menyebar di seluruh perut, punggung, dan dada.

Menurut Mayo Clinic, wanita mengalami lebih banyak gas selama kehamilan, karena peningkatan progesteron.

Progesteron menyebabkan otot-otot usus rileks dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus. Makanan yang lama di usus besar, akan menghasilkan lebih banyak gas.

Untuk perawatannya, bisa dengan makan beberapa makanan kecil sepanjang hari dan minum cukup air, berolahraga, dan hindari makanan yang memicu gas (gorengan, kacang-kacangan, dan kubis).

Baca Juga: Selesaikan Masalah Pekerja Migran, Indonesia dan Malaysia Matangkan MoU

2. Nyeri Ligamen Bundar

Ada dua ligamen bulat besar yang berjalan dari rahim melalui selangkangan.

Ligamen inilah yang membantu menopang rahim, saat ibu hamil bersin atau batuk, dan pergeseran janin, hal itu dapat memicu nyeri ligamen.

Perawatan untuk mengurangi nyeri ligamen bundar, bisa dengan mencoba bangun perlahan jika sedang duduk atau berbaring, dan merasa akan bersin atau batuk coba tekuk pinggul.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Beberapa Hal ini, Sebab Bisa Mendatangkan Makhluk Halus

3. Sembelit

Sembelit merupakan keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Kekurangan cairan atau serat, kurang olahraga, dan cemas dapat menyebabkan sembelit.

Sembelit dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, kram atau nyeri yang tajam dan menusuk.

Untuk perawatan bisa dengan banyak konsumsi serat dan minum air yang cukup, dan coba konsultasikan kepada dokter ahli.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Erat Kontroversi, Ini Daftar Jabatan yang Menjadikannya Orang Penting di Pemerintahan

4. Kontraksi Braxton-Hicks

Hal ini terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi hingga dua menit, ini merupakan kontraksi yang bukan persalinan dan tidak teratur serta tidak dapat diprediksi.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tekanan yang tidak nyaman, namun ini adalah bagian normal dari kehamilan.

Hal ini juga sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

Baca Juga: Eric THE BOYZ Positif COVID-19, Agensi IST Entertainment Rilis Pernyataan

5. Sindrom HELLP

Ini adalah akronim untuk tiga bagian utamanya: hemolisis, peningkatan enzim hati, dan trombosit rendah, ini merupakan komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa.

Tidak jelas apa yang menyebabkan sindrom ini, tetapi beberapa wanita mengalami kondisi ini setelah di diagnosis preeklampsia.

Namun, wanita tanpa preeklamsia juga ada kemungkinan dapat mengalami sindrom ini.

Gejala lain dari sindrom ini, termasuk sakit kepala, kelelahan, mual dan muntah, pandangan kabur, tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan berdarah.

Baca Juga: Mengejutkan! Baru Saja Temukan UFO di Antartika Melalui Google Earth, Ini Kesaksian Mantan Angkatan Udara AS

Rasa sakit di perut saat kehamilan juga dapat dipicu kondisi serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, solusio plasenta, preeklamsia.

Selain itu, kondisi medis lainnya seperti batu ginjal, infeksi kandung kemih, pankreatitis, radang usus buntu, sumbatan usus, juga dapat menyebabkan sakit perut.

Dan segera hubungi dokter bila terdapat gejala, seperti demam atau kedinginan, pendarahan vagina atau bercak, keputihan, kontraksi berulang, mual dan muntah, pusing, dan rasa sakit yang berlebihan selama atau setelah buang air kecil.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler