ZONABANTEN.com – Pandemi Covid-19 alias Virus Corona sudah memasuki tahun ke 4 sejak kemunculannya dan tahun ke 3 setelah virus ini menjadi wabah yang menyebar ke seluruh dunia, membuatnya mendapatkan status ‘Pandemi’.
Keadaan yang semakin genting karena merajalelanya virus ini di dunia, ditambah dengan muncul beragam varian virus yang bermutasi menjadi lebih berbahaya membuat ilmuwan di seluruh dunia bergerak untuk segera menemukan solusi.
Secercah harapan untuk segera menyudahi penyebaran virus ini yang merupakan hasil dari penelitian para ahli di bidang kesehatan muncul dalam berbentuk jenis vaksin untuk memperkuat imun dan kekebalan tubuh menghadapi virus tersebut.
Baca Juga: Apakah Penggunaan Vaksin Booster Covid-19 yang Berbeda Aman? Simak Penjelasannya!
Penggunaannya pun sudah masuk ke tahap pemberian dosis tambahan atau ‘booster’ yang telah dilakukan di seluruh penjuru dunia.
Di Indonesia sendiri, pemberian dosis booster baru saja dimulai sedari 12 Januari 2022 silam. Tetapi pemberiannya masih terbatas untuk golongan prioritas, yakni lansia dan mereka yang lebih mudah rentan terpapar Covid.
Bahkan, masih ada beberapa orang yang belum mendapat dosis ke 2 karena berbagai sebab.
Terlepas dari semua itu, ada banyak hal yang perlu anda lakukan sebelum dan sesudah menerima dosis vaksin. Hal ini diharapkan dapat diingat dan diterapkan baik-baik.
Tentu saja, hal yang paling utama adalah menggunakan masker dan mematuhi berbagai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti membersihkan tangan dengan mencuci atau bila tidak memungkinkan menggunakan ‘hand sanitizer’ sampai bisa menemukan tempat cuci tangan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin COVID 19 Diusahakan Tanpa Suntikan
Berikut hal-hal boleh dan tidak boleh dilakukan pada proses penerimaan dosis vaksin agar berjalan efektif dan penggunaannya ampuh.
A) Boleh dan Perlu Dilakukan
1. Siap ketika mendapat efek samping
Hampir setiap jenis vaksin Covid-19 yang ada saat ini dipercaya memiliki efek samping. Tergantung jenis vaksin dan tubuh setiap individu, yang akan dialami pun berbeda.
Namun umumnya, efek samping yang muncul antara lain demam, mual, nyeri di beberapa atau hampir seluruh bagian tubuh, dan lain-lain.
Karena itu, anda harus menyadari bahwa setelah menerima dosis vaksin, anda akan mengalami setidaknya salah satu diantaranya dan beristirahat memulihkan diri sembari mencari solusi agar efek samping tersebut tidak terasa terlalu lama.
Baca Juga: 'New Normal' Perlu Jadi 'Now Normal' Supaya COVID-19 Terkontrol
2. Menunggu setelah menerima vaksin
Ada kemungkinan bahwa setelah divaksin, anda akan merasa jenuh dan segera ingin pulang atau menuju tempat tertentu.
Hal ini wajar mengingat kadang ada yang harus mengantri sangat lama dan tak jarang menghabiskan waktu lebih banyak dari yang diperkirakan di sentra vaksinasi karena tidak merencanakan agenda pada hari pemberian dosis vaksin atau karena hal-hal lain.
Akan tetapi, segera meninggalkan sentra vaksinasi sebenarnya tidak terlalu bagus. Alasannya, bisa saja anda mendapat reaksi seperti alergi maupun efek samping setelah vaksin yang bisa saja muncul tak lama setelahnya.
Oleh karena itu, bila keadaan sentra vaksin tidak terlalu ramai dan memungkinkan, tunggu sekitar kurang lebih 15 sampai 30 menit untuk mengistirahatkan badan anda dan antisipasi untuk meminta pertolongan bila terjadi hal-hal yang memerlukan penanganan dari tenaga medis seperti dokter yang ada di sentra vaksin.
Baca Juga: General Motors Kembangkan Generator Bertenaga Hidrogen untuk Pengisian Daya Mobil Listrik Portable
3. Gunakan pakaian lengan pendek
Tidak sedikit yang mengalami kesulitan atau memakan durasi waktu lebih lama pada proses pemberian vaksin dikarenakan menggunakan pakaian lengan panjang yang agak sulit untuk membuka area lengan yang harus disuntik.
Oleh karena itu, bagi anda yang biasanya menggunakan pakaian lengan panjang ketika pergi keluar rumah, gunakanlah pakaian lengan pendek yang ditutup dengan jaket atau semacamnya.
4. Rawat tubuh anda
Setelah vaksinasi, anda harus memperhatikan dan memberi perhatian khusus pada tubuh. Hal ini agar anda bisa pulih secepatnya dan segera melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain, mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi tinggi, minum air mineral, kompres bagian lengan yang disuntik vaksin, serta usahakan untuk mendapatkan tidur sekitar 7 hingga 8 jam setelah menerima vaksin dan seterusnya.
Baca Juga: Media Vietnam, Soroti Kekalahan Indonesia Atas Australia Di Piala Asia Wanita 2022
5. Konsultasi dengan Dokter
Anda mungkin memiliki beragam pertanyaan terkait hal-hal mengenai vaksinasi. Dan mungkin akan mencari-cari solusi lewat internet atau melalui sumber lain.
Daripada kebingungan, konsultasi saja dengan dokter yang biasa memeriksa atau menangani anda. Selain agar bisa mendapatkan solusi langsung dari ahlinya, berbagai pertanyaan terkait vaksinasi dan masalah kesehatan bisa terjawab secara jelas.
B) Jangan Dilakukan
1. Merokok dan mengonsumsi alkohol
Meski belum terdapat banyak hasil penelitian yang spesifik mengenai hal ini, anda dianjurkan untuk tidak merokok apalagi mengonsumsi alkohol.
Hal ini dikarenakan dapat memperburuk efek samping yang mungkin terjadi pada anda setelah menerima vaksin.
Selain itu, konsumsi alkohol dan tembakau berpotensi mempengaruhi sistem imun yang dapat mengurangi kekuatannya untuk memberi proteksi pada tubuh anda.
2. Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu
Anda yang merasa kurang enak badan baik sebelum atau setelah menerima vaksin tidak diperkenankan mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen.
Belum diketahui secara pasti oleh para ahli reaksi seperti apa yang dapat ditimbulkan oleh obat-obat tersebut terhadap vaksin Covid-19.
Akan tetapi, untuk berjaga-jaga, tunggu beberapa waktu setelah vaksin atau bila memang merasa tidak enak badan dan perlu mengkonsumsi obat. Tentunya, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan yang memahami hal-hal tersebut.
3. Memamerkan kartu dan sertifikat vaksin
Walaupun anda telah menerima vaksin, dan itu bagus untuk diri dan orang terdekat anda serta lebih banyak orang, anda sangat tidak disarankan untuk memamerkan kartu vaksin maupun sertifikat vaksin yang anda peroleh.
Hal ini untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan data oleh orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan data anda baik untuk pemalsuan data vaksin atau hal-hal lain.
Simpanlah dokumen-dokumen vaksin tersebut di tempat yang aman dan jangan sampai dibuang.
4. Ragu untuk melaporkan efek samping
Dalam beberapa kasus, penerimaan dosis vaksin menghasilkan efek samping yang berbeda pada tiap individu.
Bila anda merasakan efek samping yang luar biasa, jangan banyak berpikir hingga ragu dan langsung laporkan ke dokter agar dapat diperiksa dan diberikan penanganan serta solusi terbaik.
Baca Juga: Kelebihan Ferrari SF90 Stradale 2020, Model Hybrid Pertama dari Ferrari
5. Berpikir bahwa anda sudah kebal Covid
Hanya karena anda sudah menerima vaksin dan mendapat berbagai perlindungan yang lebih kuat, bukan berarti anda sudah terbebas dari penularan virus Covid.
Tidak sedikit kasus covid terjadi pada mereka yang sudah menerima vaksin hingga dua dosis.
Karena itu, selain mendapatkan vaksinasi, diharapkan anda tetap patuh dan melakukan protokol kesehatan dimanapun anda berada. Jangan lupa untuk menjalani gaya hidup yang sehat aktif dengan makan makanan yang lebih bernutrisi dan lebih giat untuk berolahraga.***