7 Nutrisi Ini Tidak Bisa Anda Dapatkan dari Tumbuhan

17 Januari 2022, 15:03 WIB
7 Nutrisi Ini Tidak Bisa Anda Dapatkan dari Tumbuhan. /PIXABAY/congerdesign /

ZONABANTEN.com - Beberapa nutrisi mungkin sulit atau tidak didapatkan dalam jumlah yang cukup dari makanan nabati saja. 

Oleh karena itu penting untuk menyadari dan melengkapi asupan makan untuk menjaga kesehatan atau kinerja fisik.

Nutrisi yang cukup akan menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit seperti penyakit jantung, kelebihan berat badan, bahkan kanker sekalipun. 

Berikut tujuh nutrisi yang umumnya tidak Anda dapatkan dari vegan dan vegetarian. 

Baca Juga: Pengguna Android Wajib Nyimak! Beberapa Fitur Google Voice Ini akan Berhenti Bekerja pada Bulan Depan

1. Vitamin B12

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang hampir secara eksklusif ditemukan dalam makanan hewani, seperti ikan, daging, produk susu, dan telur. 

Dikenal juga sebagai cobalamin, itu adalah nutrisi yang larut dalam air yang terlibat dalam pengembangan sel darah, dan menjaga saraf dan fungsi otak normal. 

Gejala dan risiko yang ditimbulkan karena kekurangan vitamin B12 meliputi:

Baca Juga: Mantap! Ini Dia 4 Fitur Tersembunyi Netflix untuk Maksimalkan Paket Berlangganan Anda

-Kelemahan, kelelahan

-Gangguan fungsi otak

- Kelainan saraf

-Gangguan jiwa

-Gangguan saraf pada bayi dari ibu menyusui

-Anemia megaloblastik

-Kemungkinan hubungan dengan penyakit Alzheimer

-Kemungkinan hubungan dengan penyakit jantung

Baca Juga: Apakah Golongan Darah Mempengaruhi Kecocokan Pernikahan? Begini Penjelasannya

Agar mendapatkan jumlah vitamin B12 yang cukup, orang yang mengikuti pola makan vegan harus mengonsumsi suplemen atau makan makanan yang diperkaya dengan nutrisi ini meliputi, ekstrak ragi, produk kedelai, sereal sarapan, dan roti. 

Beberapa makanan nabati secara alami mengandung sejumlah kecil vitamin B12 bioaktif, termasuk rumput laut nori (sejenis ganggang laut) , tempe (produk fermentasi kedelai),dan jamur shitake. 

2. Kreatin

Kreatin adalah molekul yang ditemukan dalam makanan hewani. Sebagian besar disimpan di otot, tetapi jumlah yang signifikan juga terkonsentrasi di otak Anda. 

Kreatin berfungsi sebagai cadangan energi yang mudah diakses untuk sel-sel otot, memberi mereka kekuatan dan daya tahan yang lebih besar. 

Baca Juga: China Selesai Bangun Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama

3. Carnosine

Carnosine adalah antioksidan yang terkonsentrasi di otot dan otak manusia dan hewan. 

Ini sangat penting untuk fungsi otot, dan kadar carnosine yang tinggi pada otot terkait dengan pengurangan kelelahan otot dan peningkatan kinerja. 

Carnosine hanya ditemukan dalam makanan hewani. Tapi dianggap tidak penting, karena tubuh Anda dapat membentuknya dari asam amino histidin dan beta-alanin. 

Baca Juga: Rintik Sedu Kembali dengan Podcast That’s Okay, Setelah Masalah Junior Roberts

4. Vitamin D3 (kolekalsiferol) 

Vitamin D adalah nutrisi penting dengan banyak fungsi penting bagi tubuh, disebut juga vitamin sinar matahari, tidak harus berasal dari makanan saja. 

Kulit Anda dapat memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Namun, jika paparan sinar matahari Anda terbatas atau tinggal jauh dari garis khatulistiwa, Anda harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. 

Ada dua jenis vitamin D:

-Ergocalciferol (D2), ditemukan pada tumbuhan

-Cholecalciferol (D3), ditemukan dalam makanan hewani

Baca Juga: The Daddies Gagal Juarai India Open 2022

Dari kedua jenis di atas, cholecalciferol (D3) meningkatkan kadar vitamin D yang dapat diserap dalam darah jauh lebih efisien daripada ergocalciferol (D2). 

Sumber vitamin D3 terbaik adalah ikan berlemak dan kuning telur, sumber lain seperti minyak ikan cod, makanan yang diperkaya seperti susu atau sereal. 

Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai kondisi buruk, meliputi:

Baca Juga: Duh! Priyanka Chopra Dikabarkan Cerai dari Nick Jonas Setelah Ubah Username Instagram

-Osteoporosis

-Kanker

-Penyakit jantung

-Sklerosis ganda

-Depresi

-Gangguan fungsi otak

- pengecilan otot dan penurunan kekuatan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. 

5. Asam dokosaheksaenoat (DHA) 

DHA adalah asam lemak omega 3 esensial yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak normal. 

Kekurangan DHA dapat memiliki efek buruk pada kesehatan mental dan fungsi otak, terutama pada anak-anak.

Selain itu, asupan DHA yang tidak memadai pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada perkembangan otak janin. 

Baca Juga: Kanye West Beri Pesan Haru Setelah Sempat Dilarang Datang ke Pesta Ulang Tahun Anaknya

6. Besi heme

Zat besi heme adalah jenis zat besi yang hanya terdapat pada daging, terutama daging merah. Ini jauh lebih baik diserap daripada zat besi non heme, yang umumnya ditemukan dalam makanan nabati. 

Zat besi heme juga meningkatkan penyerapan zat besi non heme dari makanan nabati. Fenomena ini tidak sepenuhnya dipahami tetapi disebut faktor daging. 

Kekurangan zat besi mudah dihindari dengan pola makan vegan terencana yang mengandung banyak zat beso non heme. 

Baca Juga: Tonga Meminta Bantuan Secepatnya, Kebutuhan Semakin Mendesak

7. Taurin

Taurin adalah senyawa belerang yang ditemukan di berbagai jaringan tubuh, termasuk otak, jantung dan ginjal. 

Taurin hanya ditemukan dalam makanan yang bersumber dari hewani, seperti ikan, makanan laut, daging, unggas dan produk susu. 

Perhatikan asupan makanan Anda dan pastikan kandungan nutrisi terpenuhi dengan baik.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler