8 Macam Sakit Kepala dan Begini Cara Mengatasinya

10 Januari 2022, 08:26 WIB
8 Macam Sakit Kepala dan Begini Cara Mengatasinya/ Unsplash/ Usman Yousaf/ /

ZONABANTEN.com – Sakit kepala mungkin sering kita rasakan.

Mulai dari berdenyut, tidak nyaman, hingga mengganggu.

Ternyata sakit kepala memiliki berbagai macam, sesuai dengan penyebab, durasi, dan intensitas nyeri yang kita rasakan.

Berikut ini jenis sakit kepala yang mungkin kamu alami:

Baca Juga: 10 Film yang Mirip The Hunger Games

1. Tension Headache

Atau sakit kepala tegang, ini memungkinkan kita memiliki rasa nyeri dan tumpul di seluruh kepala.

Sakit kepala ini juga akan membuat bagian di sekitar leher, dahi, kulit kepala, atau otot bahu, menjadi lebih sensitif.

Umumnya sakit kepala ini terjadi dipicu oleh kondisi lain, seperti stres.

Ini bisa diobati dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, naproksen, asetaminofen, kafein, indometasin, meloxicam, ketorolac.

Baca Juga: Mentan: Telur Mmaupun Sumber Daging Lainnya Tidak Terjadi Kelangkaan 

2. Cluster Headache

Sakit kepala ini ditandai dengan rasa sakit yang menusuk dan sensasi terbakar.

Sakit kepala ini umumnya terjadi di sekitar bagian belakang salah satu mata atau di satu sisi wajah pada suatu waktu.

Gejala lain mungkin muncul, seperti bengkak, kemerahan, dan berkeringat di sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat, dan mata berair di sisi yang sama dengan rasa sakit kepala.

Sakit kepala ini berlangsung dari 15 menit hingga 3 jam, selama ini terjadi kebanyakan orang akan mengalami sakit kepala sebanyak 4 kali sehari.

Setelah satu sakit kepala teratasi, sakit kepala lainnya akan segera muncul dan bisa saja terjadi hingga berbulan-bulan.

Dokter umumnya akan memberikan resep untuk meredakan gejala, seperti terapi oksigen, sumatriptan, anestesi lokal.

Baca Juga: Banjir dan Banjir Bandang Terjang Sejumlah Kawasan di Kabupaten Jember 

3. Migrain

Migrain adalah denyutan intens dari dalam kepala, ini bisa berlangsung berhari-hari.

Nyeri migrain umumnya berdenyut pada hanya satu sisi kepala saja, ini biasanya akan membuat seseorang menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.

Sakit kepala ini juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti mual dan muntah.

Selain itu seseorang dengan sakit kepala migrain akan membuat orang itu melihat lampu berkedip, lampu berkilau, garis zig-zag, bintang, titik buta.

Bahkan ini bisa menyebabkan kesemutan pada satu sisi wajah atau satu sisi tangan dan kesulitan berbicara.

Untuk pereda nyeri biasanya dokter akan meresepkan triptan, sumatriptan, rizatriptan.

Lebih baik konsultasikan kepada dokter untuk mengonsumsi obat.

Baca Juga: Tinjau Bandara Kertajati, Menhub Dorong Pengembangan Angkutan Kargo dan Pemeliharaan Pesawat 

4. Hemicrania Continua

Merupakan sakit kepala sedang di salah satu sisi kepala, dan berlangsung selama minimal 3 bulan.

Jenis sakit kepala ini disertai dengan mata merah, hidung tersumbat, kelopak mata terkulai, dahi berkeringat, gelisah, dan menusuk.

Sakit kepala ini umumnya akan berpindah-pindah ke berbagai bagian kepala.

Untuk mengobatinya bisa dengan perawatan indometasin, gabapentin, melatonin, pemanasan tangan eksternal.

Baca Juga: Dua Kasus Omicron Ditemukan di Tianjin, Peringatan Keras Bagi Beijing 

5. Allergy atau Sinus Headache

Sakit kepala ini umumnya terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi, dan sering terfokus di daerah sinus serta di depan kepala.

Orang yang memiliki alergi musiman kronis atau sinusitis rentan terhadap jenis sakit kepala ini.

Sakit kepala ini untuk meredakannya bisa dengan menggunakan semprotan steroid hidung, dekongestan, antihistamin (cetirizine), dan biasanya dokter antibiotik.

Baca Juga: Makin Panas! Jorge Mendes Datang ke Manchester untuk Bicara dengan Cristiano Ronaldo 

6. Sakit Kepala Hormonal

Wanita umumnya mengalami sakit kepala yang terkait dengan fluktuasi hormonal.

Menstruasi, penggunaan pil KB, dan kehamilan semuanya memengaruhi kadar estrogen, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala yang terkait dengan menstruasi juga dikenal sebagai migrain menstruasi.

Untuk membantu sakit kepala ini bisa dengan teknik relaksasi, yoga, akupuntur.

Baca Juga: Joddy Supir Vanessa Angel Segera Disidang, Begini Respon Haji Faisal 

7. Sakit Kepala Kafein

Kafein mempengaruhi aliran darah ke otak, dan memiliki terlalu banyak kafein dapat membuat sakit kepala.

Ketika seseorang terbiasa mengekspos otak ke sejumlah kafein, stimulan, setiap hari, mungkin akan sakit kepala jika tidak mendapatkan kafein.

Untuk mencegah sakit kepala ini bisa dengan menjaga asupan kafein agar tetap pada tingkat yang stabil.

Baca Juga: Mengejutkan, Jae Layangkan Lelucon Kasar Ke Jamie, Park Jimin Langsung Tersinggung 

8. Sakit Kepala Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala karena hipertensi biasanya akan terjadi di kedua sisi kepala, dan umumnya lebih buruk dengan aktivitas apapun.

Sakit kepala ini sering muncul rasa yang berdenyut di kedua sisi bagian kepala.

Jenis sakit kepala ini biasanya hilang segera setelah tekanan darah terkendali dengan lebih baik.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler