Bagaimana Olahraga Dapat Membantu Gangguan Bipolar? Ini Penjelasannya

25 Desember 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi Berolahraga. Bagaimana Olahraga Dapat Membantu Gangguan Bipolar? Ini Penjelasannya /Unsplash

ZONABANTEN.com – Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan suasana hati yang rendah, depresif dan suasana hati yang melonjak secara tiba-tiba.

Bagi orang dengan gangguan bipolar perubahan dari suasana hatinya itu bisa menjadi hal yang cukup ekstrim dan tidak dapat diprediksi.

Gangguan bipolar umumnya dapat dikelola dan dikontrol dengan pengobatan dan terapi.

Baca Juga: 3 Latihan Olahraga Sehari-hari Ini Bisa Bantu Mengelola Rasa Sakit Akibat Rheumatoid Arthritis

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, menambahkan rencana olahraga dapat membantu dan memberikan efek baik bagi orang gangguan bipolar.

Hal itu karena saat kita berolahraga, maka tubuh akan melepaskan endorfin yang bertugas merangsang rasa senang pada otak.

Jika endorfin semakin tinggi, maka akan membuat orang yang berolahraga menjadi lebih baik.

Hal itu jugalah yang menyebabkan olahraga sering direkomendasikan untuk penderita depresi dan melawan stres.

Pada satu studi di tahun 2013, para peneliti membuat program yang menggabungkan olahraga, nutrisi, dan pelatihan untuk orang kelebihan berat badan dan gangguan bipolar.

Baca Juga: 14 Manfaat Anggur Merah Terbaik untuk Kulit, Rambut dan Kesehatan

Mereka mencatat bahwa program tersebut baik untuk kesehatan dan berat badan, serta mengurangi gejala depresi.

Namun, mereka juga mencatat bahwa hasilnya juga menunjukkan bahwa olahraga dapat memperburuk gejala.

Risiko kesehatan dari gangguan bipolar, dapat memengaruhi lebih dari sekedar suasana hati.

Jika seseorang mengalami gangguan bipolar, itu juga dapat mempengaruhi kesehatan lainnya.

Pada penelitian pada tahun 2015, seseorang yang memiliki gangguan bipolar bisa berdampak pada kegemukan, stroke, penyakit jantung,dan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Tidak Jadi Liburan, Ratusan Penerbangan di Berbagai Negara Dibatalkan Akibat dari Lonjakan Omicron

Pada studi tahun 2017, menyatakan bahwa orang yang terkena penyakit mental, akan lebih banyak diam dan duduk.

Dari berbagai penyakit mental tersebut, orang dengan gangguan bipolar adalah yang paling banyak duduk.

Maka dari itu, dengan olahraga dapat mengurangi risiko buruk masalah kesehatan lain terkait dengan gangguan bipolar.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengelola berat badan, mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler