ZONABANTEN.com – Kepala merupakan bagain tubuh yang sangat fital. Sebab berbagai saraf dan orang paling penting yakni otak berada di kepala.
Sehingga jika terjadi permasalahan kesehatan di bagian kepala tentunya aktivitas akan terganggu.
Masalah yang sering terjadi pada kepala adalah pusing, puyeng, dan sakit kepala. Ketiga masalah tersebut kerap muncul terutama ketika banyak kegiatan.
Sayangnya masyarakat umum menganggap ketika penyakit tersebut sama. Padahal sakit kepala, pusing, dan puyeng menurut medis merupakan penyakit yang berbeda.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Beberkan Tips Memilih Beras yang Bagus dan Memiliki Nutrisi Tinggi!
Oleh karena itu, perlu diketahui perbedaan dari sakit kepala, pusing, dan puyeng agar lebih mudah untuk mendiagnosa dan mengobati.
Dikutip dari video yang diunggah oleh channel Youtube SB30 Health pada 27 April 2019, dijelaskan perbedaan dari sakit kepala, pusing, dan puyeng.
"Biasanya orang awam tidak bisa membedakan antara pusing dan sakit kepala, untuk dokter pusing dan sakit kepala adalah hal yang berbeda," ujar dr Sung.
Sehingga tak jarang yang dimaksud orang awam dengan dokter berbeda tentang sakit kepala dan pusing.
Baca Juga: Inilah Bedanya Sakit Kepala, Pusing, dan Puyeng Jangan Sampai Salah Diagnosa!
Berikut penjelasan lengkap perbedaan sakit kepala, pusing dan puyeng.
1. Sakit Kepala
Sakit kepala dapat dianalogikan dengan kaki yang terkena tendangan saat bermain sepak bola. Rasa sakit pada keki tersebut jika dipindahkan ke kepala, sama dengan sakit kepala.
Jadi sakit kepala itu adalah sakit yang diakibatkan kepala terkena benturan.
2. Pusing
Pusing sama dengan ketika seseorang berdiri kemudian berputar-putar selama 20 hingga 30 kali.
Sehingga setelah berputar pasti merasa melayang dan keadaan sekeliling ikut berputar-putar atau biasa disebut vertigo.
Bahkan sebagian orang ketika pusing bisa mual hingga muntah.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
3. Puyeng
Puyeng secara rasa hampir mirip dengan pusing, tubuh merasa melayang namun tidak berputar-putar.
Untuk lebih memastikan apa penyebab penyakit pada kepala, lebih baik memeriksakan ke dokter.
"Saran saya bagi yang mengalami sakit kepala, pusing, atau puyeng, sebaiknya ke dokter karena sebabnya bermacam-macam," kata dr Sung.
Karena sakit kepala, pusing, dan puyeng bisa disebabkan berbagai hal seperti kurang darah, anemia, serta banyak faktor lain.
Akan tetapi jika sakit kepala, pusing, atau puyeng disebabkan stress, sebaiknya melakukan relaksasi atau menghirup aromaterapi.***
Artikel ini telah tayang pada Portal Jember dengan judul "Sakit Kepala dan Pusing Tidaklah Sama, Berikut Penjelasan dr. Sung agar Tidak Salah Membedakan
".