Ketahui Penyebab Kulit Kering, dari Mandi Air panas Hingga Penggunaan Sabun yang Berlebihan

11 Oktober 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi Kulit Wajah/Unsplash/Sunny Ng /

ZONA BANTEN.com - Kulit kering menyebabkan gejala seperti gatal, iritasi, dan nyeri.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan kulit kering adalah mandi air panas, penggunaan sabun yang berlebihan, berenang di kolam yang mengandung klorin, cuaca musim dingin, dan pemanas.

Mungkin juga lebih berisiko mengalami kulit kering jika anda adalah orang dewasa yang lebih tua.

Tinggal di iklim yang dingin dan kering, atau jika mengonsumsi obat tekanan darah tertentu.

Baca Juga: Sebagai Langkah Pencegahan Penyebaran COVID-19, Libur Maulid Nabi 2021 Diundur Menjadi 20 Oktober 2021 

Meskipun kulit kering tidak selalu menjadi perhatian, itu bisa terasa gatal dan terlihat terkelupas di cermin.

Gejala kulit kering, kekeringan bukan satu-satunya gejala kulit kering, beberapa gejala kulit kering lainnya adalah:

Rasa gatal, gangguan iritasi, kulit pecah-pecah, nyeri, bahan saking keringnya dapat berdarah.

Anda dapat mengetahui kulit kering hanya dengan melihatnya.

Baca Juga: Penerapan Prokes PON XX Papua 2020 yang Sangat Disiplin di Venue Akuatik Tuai Apresiasi dari Kemenpora 

Kekeringan ini dapat terjadi pada kulit bagian tubuh tertentu, seperti tangan, paling sering pada bagian ekstremitas, yaitu lengan dan kaki, bahkan wajah.

Penyebab kulit kering, ada banyak penyebab kulit kering yang bergantung pada segala hal mulai dari cuaca hingga produk pembersih Anda.

Berikut adalah beberapa penyebab umum kulit kering:

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri BHSI Senin 11 Oktober 2021, Dewi Dicurigai Nana Kembali Diserang 

1. Penggunaan sabun yang berlebihan.

Sabun adalah pengemulsi, dirancang untuk menghilangkan minyak, lemak, dan kotoran yang tidak diinginkan.

Kulit memiliki sebum atau minyak alami yang membantu mempertahankan kelembaban.

Saat menghilangkan minyak dan kotoran yang tidak diinginkan, sabun tidak membedakan antara minyak alami pada kulit dan minyak berlebih yang tidak diinginkan, dan dapat menyebabkan pengeringan yang berlebihan.

Penggunaan sabun yang berlebihan dapat mengganggu penghalang kulit dan membuat kulit lebih rentan menjadi kering.

Bahkan jika Anda tidak menggunakan sabun yang keras, tindakan menyabuni dan membilas berulang kali dapat menghilangkan minyak alami dari kulit.

Baca Juga: Apa Arti Nama Kenzo Eldrago Wong? Ternyata Ini Alasan Baim Wong & Paula Beri Nama Eldrago untuk Anak Keduanya

2. Air panas.

Bnyak orang menikmati mandi air panas atau mandi air panas dalam waktu yang ang lama, namun air panas dapat merusak kulit.

Mndi air panas adalah salah satu penyebab penyebab besar kulit kering, semakin panas air di bak mandi atau pancuran, semakin keras airnya di kulit.

Yang dapat menghilangkan minyak alami kulit yang membuatnya tetap lembab. Suhu air panas, biasanya di atas 105 derajat Fahrenheit akan menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Ini Prediksi Tanggal Pembukaan dan Cara Ampuh Lolos Seleksi 

3. Berenang di kolam yang mengandung klorin atau bak air panas.

Sebagian besar air kolam dan bak mandi air panas mengandung klorin untuk membunuh bakteri dan organisme berbahaya lainnya di dalam air.

Namun, klorin dapat mengeringkan kulit, selanjutnya dapat memperburuk kulit yang sudah teriritasi.

Kerusakan berlipat ganda di bak mandi air panas, juga mengalami efek pengeringan air panas.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Ini Prediksi Tanggal Pembukaan dan Cara Ampuh Lolos Seleksi

4. Cuaca musim dingin.

Cuaca dingin mengurangi kelembaban dan menarik air dari kulit. Kombinasi udara dingin dan kelembaban rendah menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.

Sedangkan semua jenis pemanas akan mengurangi kelembaban di rumah, yang dapat menyedot kelembaban dari kulit Anda.

5. Jenis kulit kering yang sudah ada sebelumnya.

Kulit  akan lebih sensitif terhadap kekuatan luar jika dasarnya sudah kering.

Kondisi kulit tersebut yang memperburuk proses pengeringan, karena sudah lebih sensitif terhadap iritasi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler