ZONA BANTEN - Hiperkalemia merupakan kondisi dimana kadar kalium dalam darah di atas normal.
Kalium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu 2.600 mg untuk wanita dan 3.400 untuk pria.
Kalium merupakan mineral yang membantu memaksimalkan kinerja pada sel, saraf, dan otot.
Namun, kadar kalium yang tinggi dalam darah dapat membahayakan kesehatan tubuh. Hal inilah yang disebut dengan hiperkalemia.
Baca Juga: Inilah 7 Potret Kebersamaan Eva Celia dan Sophia Latjuba, Bak Kakak Beradik!
Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini berdampak buruk bagi kesehatan bahkan mengakibatkan kematian.
Oleh karena itu, sebaiknya kenali gejala-gejala hiperkalemia sejak dini.
Berikut ini beberapa gejala pada hiperkalemia:
1. Haus Berlebihan
Rasa haus merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.
Rasa tersebut juga dapat timbul setelah melakukan aktivitas berat.
Namun, hal tersebut harus diwaspadai sebagai gejala hiperkalemia ketika haus sering muncul padahal tidak melakukan aktivitas yang berat.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Bermalam dengan Orang Rimba di Sarolangun Jambi
2. Kesemutan dan Mati Rasa
Salah satu fungsi kalium yaitu untuk membantu saraf mengirim sinyal ke otak.
Namun, hal tersebut dapat terganggu karena kadar kalium yang tinggi.
Baca Juga: Update Kasus Covid 19 RI 22 September 2021, Kasus Positif Kembali Turun, 5.356 Sembuh
3. Kelemahan atau Kelelahan Otot
Kelelahan otot dapat menjadi salah satu gejala hiperkalemia.
Hal tersebut disebabkan oleh tingginya kalium dalam darah sehingga otot mudah lelah.
Baca Juga: Awas Cuaca Ekstrim! BMKG: Wilayah Indonesia Masuk Pancaroba, Berikut Wilayah yang Harus Diwaspadai
4. Sering Buang Air Kecil
Tak hanya kelelahan otot, sering buang air kecil juga dapat menjadi salah satu gejala hiperkalemia.
Kadar kalium yang tinggi dalam darah mempengaruhi kinerja ginjal sehingga mengakibatkan penderitanya sering buang air kecil
Baca Juga: Sinopsis Red 2, Mantan Agen CIA Terlibat Operasi Rahasia Nightshade, Bahaya!
5. Muntah dan Mual
Hiperkalemia juga berdampak negatif pada sistem pencernaan.
Hal tersebut membuat penderitanya mengalami beberapa gejala, seperti mual dan muntah.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Real Madrid vs Mallorca, Prediksi dan Link Live Streaming
6. Sesak Napas
Gejala hiperkalemia lainnya ialah sesak napas. Tingginya kalium dalam darah mempengaruhi otot-otot pernapasan.
Akibatnya, paru-paru tidak menerima oksigen yang cukup sehingga tubuh akan kesulitan mengatur napas.
7. Detak Jantung Tidak Stabil
Hiperkalemia dapat mengakibatkan kerusakan pada otot-otot jantung.
Hal inilah yang mengakibatkan detak jantungnya tidak stabil, baik terlalu cepat maupun terlalu lambat.
Dalam kebanyakan kasus hiperkalemia, sejumlah orang tidak mengalami gejala yang ringan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini 23 September 2021, Dunia Olahraga Siap Dikupas Habis di Sport 7 Malam
Untuk itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala hiperkalemia.
Kunjungi dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut semakin parah dan berlangsung dalam kurun waktu yang lama.
Dokter akan memberikan tes pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, hiperkalemia akan segera dapat diatasi. ***