Kurangi Rebahan, Ini 5 Tips Untuk Cegah Sakit Punggung Akut yang Menyimpan Potensi Penyakit Berbahaya

15 Maret 2021, 14:52 WIB
ilustrasi dari nyeri di punggung /thepaincenter

ZONA BANTEN – Sekitar 80% orang mengalami masalah punggung setidaknya sekali, dengan rasa sakit mulai dari gangguan ringan hingga parah.

Pedoman klinis merekomendasikan untuk menghindari obat-obatan sebagai pengobatan awal untuk nyeri punggung bawah.

Meskipun terkadang nyeri punggung bawah tidak dapat dihindari, penting untuk fokus pada beberapa kondisi yakni postur tubuh yang benar, menghindari kelebihan berat badan, rileks, dan olahraga.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini Zat Berbahaya yang Bisa Dihilangkan Oleh Aglonema

Untuk membangun konsep tersebut, berikut adalah lima langkah pencegahan dan metode perawatan untuk membantu mengatasi masalah nyeri punggung dilansir dari AZ Bigmedia.

  1. Fokus pada Postur

Ketika Anda lebih banyak bekerja di balik meja, fokuslah pada postur tubuh yang tepat.

Pastikan Anda duduk tegak dengan lutut membentuk sudut 90 derajat, dengan bahu lurus di atas pinggul dan telinga tepat di atas bahu.

Baca Juga: Beyonce Pecahkan Rekor Sebagai Wanita Peraih Piala Penghargaan Paling Banyak Sepanjang Sejarah Grammy Awards

 Jika Anda bekerja di depan komputer, sesuaikan tinggi layar ke ketinggian mata dan pertimbangkan untuk meninggikan keyboard agar tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah tetap sejajar dan sejajar dengan lantai.

Perhatikan juga seberapa sering Anda berbicara di telepon, yang dapat menyebabkan postur leher yang buruk.

Alih-alih memiringkan dagu ke bawah, naikkan gawai ke ketinggian mata dan hindari menyelipkannya di antara telinga dan bahu, atau pilih speakerphone atau headset.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Titik Terang Elsa Pembunuh Roy Terungkap, Andin Jujur, Aldebaran Mulai Curiga

  1. Istirahat

Jika Anda berada di satu tempat terlalu lama, otot dan persendian bisa menjadi kaku.

Pertimbangkan untuk mengambil istirahat cepat setiap 30 menit untuk bangun dan meregangkan tubuh atau berjalan-jalan.

Hal ini dapat meningkatkan aliran darah yang lebih baik untuk otot dan persendian, dan juga dapat mengistirahatkan mata dan pikiran.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, PSI Tangsel Soroti Kinerja Pemerintah Kota

  1. Tetap aktif

Sementara beberapa orang dengan nyeri punggung bawah mungkin tergoda untuk terus rebahan, tetap aktif dalam banyak kegiatan mungkin merupakan pilihan terbaik.

Aktivitas berdampak rendah yang perlu dipertimbangkan termasuk berjalan dan berenang, sementara penelitian menunjukkan bahwa memperkuat otot kaki juga terbukti membantu.

Anda juga dapat mencoba yoga dan tai chi, karena terbukti dapat meredakan nyeri punggung bawah sedang hingga parah.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, PSI Tangsel Soroti Kinerja Pemerintah Kota

Cobalah untuk berjalan-jalan sebentar saat makan siang atau naik turun tangga beberapa kali yang dapat membantu Anda tetap aktif.

  1. Makan makanan yang lebih sehat

Tulang, otot, cakram, dan struktur lain di punggung Anda mungkin membutuhkan nutrisi yang tepat untuk membantu menopang tubuh.

Makan makanan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat membantu mengurangi peradangan, yang sering kali menjadi faktor penyebab sakit punggung kronis.

Baca Juga: Waspada! Diet Ekstrem Kurang Dari 800 Kalori Sehari, Ini Akibatnya

Makan makanan yang lebih sehat juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang juga dapat mengurangi risiko sakit punggung.

  1. Pertimbangkan opsi perawatan

American College of Physicians (ACP) merekomendasikan terapi berbasis olahraga sebagai pengobatan pertama untuk penyakit ini.

Jika nyeri punggung bawah terus berlanjut, ACP mendorong penggunaan pilihan non-bedah untuk pengobatan awal, termasuk terapi fisik, perawatan kiropraktik, akupunktur, dan obat antiinflamasi yang dijual bebas.

Baca Juga: Serial Marvel Studios 'The Falcon and the Winter Soldier' Hadir Penuh Adegan Aksi Seru

Pilihan pengobatan non-invasif ini dapat membantu 95% orang dengan nyeri punggung bawah pulih setelah 12 minggu.

Relaksan otot harus menjadi pilihan sekunder, dan pencitraan (seperti MRI) dan pembedahan harus menjadi pilihan terakhir.

Namun, gejala "tanda bahaya" tertentu, seperti demam atau kehilangan kontrol kandung kemih dan usus, mungkin memerlukan pengujian dan tindakan medis segera.

Baca Juga: Parah! Urine Dipakai untuk Memutihkan Gigi di Zaman Romawi Kuno

Bahkan untuk orang dengan nyeri punggung bawah kronis, hanya sebagian kecil yang memerlukan prosedur atau pembedahan yang lebih invasif.

Mengambil langkah pencegahan dan memilih perawatan untuk mencegahnya dapat membantu mengurangi risiko dan komplikasi yang terkait dengan nyeri punggung.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: AZ Bigmedia

Tags

Terkini

Terpopuler