Zona Banten—Pemberian pakan terhadap ternak atau peliharaan tentu harus menjadi perhatian utama jika menginginkan hasil terbaik.
Begitu juga bagi peternak atau pemilik cupang.
Dr. Eni Kusrini, selaku salah satu peneliti di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH), pernah menjadi pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) pembinaan dan pengembangan perikanan 2019.
Baca Juga: Liga Champions, Barcelona Melawan PSG, LIVE di SCTV pukul 03.00 Dini Hari WIB
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ikan hias, khususnya ikan cupang, di kalangan kelompok pembudidaya yang dilaksanakan pada hari Rabu 10 April 2019 di Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Peserta yang mengikutinya adalah kelompok pembudidaya ikan hias dari Tangerang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Segera Dibuka Tahun 2021, Begini Cara Daftarnya untuk Dapat Rp3,55 Juta
Materi yang disampaikan oleh Eni pada kesempatan itu mengambil tema “Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ikan cupang melalui perbaikan nutrisi dan suplemennya”.
Nutrisi yang terbaik untuk cupang baik larva, benih dan induk sampai saat ini masih tergantung kepada pakan alami.
Pakan alami untuk larva berupa Artemia, dan Infusoria, untuk benih berupa Moina dan Daphnia, sedangkan untuk induk dan calon induk berupa Kutu air, Cacing sutra dan Bloodworm.
Baca Juga: Fakta di Balik Warna Kulit dan Mata yang Berubah Warna, Ternyata Faktor Ini Penyebabnya
Penelitian untuk feeding protocol terhadap ikan cupang dan formulasi pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan dan agonistic (kemampuan menyerang lawan) pernah dilakukan.
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa manajemen pakan pada ikan betta telah menghasilkan performa pertumbuhan dan perilaku agonistic yang baik.
Penggunaan pelet pada ikan betta mulai dari usia 2 bulan (60 hari) dapat diaplikasikan pada ikan cupang.
Baca Juga: 9 Warga Ditemukan Meninggal , 10 Lainnya Masih Dalam Pencarian Pasca Longsor di Nganjuk Jawa Timur
Penggunaan pelet tidak mengubah performa pertumbuhan dan perilaku agonistic pada ikan cupang, bahkan disinyalir lebih baik.
Bahan-bahan suplemen pakan untuk meningkatkan warna ikan cupang dapat diperoleh dari tepung udang atau pemberian daging udang yang dicincang halus dan dapat diberikan langsung kepada ikannya.***