Anda Sariawan? Hati-hati! Bisa Jadi itu Pertanda Awal Covid-19!

5 Februari 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi Sariawan /Twitter

ZONA BANTEN – Sariawan kini disebut-sebut salah satu gejala dari Covid-19.

Namun, apakah sariawan ini sama seperti sariawan yang selama ini ada ?

Prof. Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Doktor Indonesia (PB IDI), menyebut ada perbedaan antara sariawan biasa dengan sariawan gejala Covid-19.

Baca Juga: Hanya di Indonesia! Ada Sosok Dokter yang Tak Pernah Menyuntik dan Menulis Resep 

Sariawan memang sebagai gejala Covid-19, tapi diderita oleh sedikit pasien yakni sekitar 6-7 persen, namun gejala yang muncul di mulut pasien itu secara umum diderita oleh 20-25 persen.

"Kini, ada gejala baru Covid-19 yang menyerupai sariawan. Bagaimana membedakannya dengan penderita sariawan biasa? Banyak orang bertanya hal ini. Berikut jawaban saya:

Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6-7 persen. Secara umum, gejala Covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen," ujar  Zubairi melalui akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Demam Pada Bayi 

Menurut Zubairi, perbedaan sariawan yang biasa dengan sariawan gejala Covid-19 adalah penderita sariawan mengalami panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman, dan konjungtivitas.

"Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan," jelas Zubairi.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di seputartangsel.com dengan judul,Sariawan Disebut Gejala Baru Covid-19, PB IDI Ungkap Ciri-ciri Orang Terpapar Virus Corona

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Demam Pada Bayi 

"Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C dan penyebab sariawan lainnya," imbuhnya.

Selain itu, ahli penyakit dalam itu mengungkapkan gejala Covid-19 yang paling sering terjadi dan paling serius.

Gejala yang kerap kali muncul, menurut Zubairi adalah gejala demam dengan panas yang diderita lebih dari 37,5 derajat.

Baca Juga: Menyeramkan! Inilah 6 Macam Santet di Indonesia, dari Kelas Ringan hingga Kelas Berat 

"Yang kedua adalah batuk kering. Kemudian yang ketiga adalah rasa lelah yang tak berkesudahan," ungkap Zubairi.

Tetapi, gejala yang paling sering ditemui adalah gejala sesak nafas, rasa nyeri dada, dan tertekan di dada.

"Enggak bisa bicara, bangun dari tidur susah atau bahkan duduk saja sukar," jelasnya.***(Muhammad Hafid/Seputar Tangsel)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler