Panduan Asupan Yodium untuk Cegah Anak Lahir dengan IQ Rendah, dan Gangguan Fungsi Mental pada Orang Dewasa

26 Januari 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi: yodium atau iodium /Pixabay/Philipp Kleindienst

ZONA BANTEN - Menjaga kebutuhan asupan yodium merupakan hal yang penting untuk tubuh.

Mineral yodium pada umumnya bisa didapatkan dari kandungan hewan laut atau tanah yang ada di sekitar lautan.

Dalam tubuh seseorang, yodium berperan oenting untuk menjaga fungsi tiroid agar tetap stabil.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ingatkan Pemimpin Dunia Ancaman 'Perang Dingin baru' 

Kelenjar tiroid merupakan salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia.

Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.

Sementara yodium menjadi salah satu mikro nutrisi (mineral) yang tubuh butuhkan untuk membantu hormon tiroid membentuk tiroid demi pertumbuhan sel saraf, pertumbuhan otak.

Baca Juga: D.O. EXO Resmi Keluar dari Wajib Militer, Beri Hadiah Istimewa Bagi Penggemar 

Kekurangan zat yodium sedari ibu mengandung bisa menyebabkan anak lahir dengan IQ lebih rendah.

Selain itu, tumbuh dan kembang anak bisa terganggu yang bisa terlihat dari tinggi anak lebih rendah dari rekan-rekan seusianya.

Sementara pada orang dewasa, kekurangan yodium bisa menyebabkan gangguan siklus menstruasi hingga gangguan fungsi mental

Baca Juga: Mengejutkan! Hasil Studi: Makan Kacang Dapat Mengurangi Risiko Demensia 

"Kalau sudah ada gejala klinis misalnya gondok atau pembesaran kelenjar tiroid atau ada semacam benjolan. Pada orang dewasa kesulitan untuk hamil, gangguan siklus menstruasi, gangguan fungsi mental dan masalah lainnya akibat kekurangan hormon tiroid karena asupan yodium kurang," kata dr. Diana F. Suganda seorang pakar gizi klinik.

Setiap golongan usia memerlukan asupan yodium berbeda-beda. Usia 0-1 tahun membutuhkan sekitar 90 mikrogram sehari.

Jumlah kebutuhan yodium meningkat menjadi 120 mikrogram untuk anak usia hingga 12 tahun dan kelompok usia 12 tahun-dewasa memerlukan 150 mikrogram yodium.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Pegadaian, 26 Januari 2021: Mudah Dicairkan, Emas Jadi Primadona 

Kebutuhan asupan yodium semakin tinggi yakni 220 mikrogram khusus untuk ibu hamil dan 250 mikrogram khusus ibu menyusui.

"Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan yodium berbeda dan sebaiknya dipenuhi dari berbagai makanan sumber yang dikombinasikan, karena sumber makanan mengandung yodium itu banyak salah satunya makanan laut," tutur Diana.

Selain garam, sumber yodium berasal dari hewan laut misalnya ikan, udang, kerang, cumi-cumi, kepiting, rumput laut, kemudian telur, susu dan produk susu lain seperti yogurt, keju.

Baca Juga: 5 Cara Biden Dapat Membantu Tesla, GM, dan Lainnya Meningkatkan Penjualan Kendaraan Listrik di AS 

"Gula maksimal 4 sendok makan, garam 1 sendok teh (bisa tambahkan garam beryodium) dan lemak misalnya untuk menumis atau oseng-oseng 5 sendok makan," kata Diana.

Diana mengingatkan Anda dan para orang tua harus membiasakan diri menerapkan pola makan bergizi seimbang.

Sementara pada anak, Anda bisa memulainya sejak dia memasuki masa menyusui, MPASI.

Baca Juga: Ilmuwan Keluarkan Otak Ted Bundy, Pembunuh Berantai 36 Wanita untuk Diteliti Alasannya Mengejutkan 

Pada setiap tahapan anak belajar makan, komposisi gizi seimbang wajib diterapkan setiap hari.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler