Jangan Salah Kaprah! Kolesterol Ternyata Diperlukan oleh Tubuhmu, Simak Faktanya

2 Januari 2021, 09:23 WIB
Makanan cepat saji atau junk food dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.*/ /Pixabay//

ZONABANTEN.com - Dengan segala berita buruk yang disiarkan, orang sering terkejut mengetahui bahwa kolesterol sebenarnya diperlukan bagi tubuh kita.

Hal yang juga mengejutkan adalah tubuh kita menghasilkan kolesterol secara alami. Tetapi tidak semua kolesterol itu baik, juga tidak semuanya buruk.

Kolesterol adalah zat yang diproduksi dalam organ hati yang penting bagi kehidupan manusia. Anda juga bisa mendapatkan kolesterol melalui makanan.

Baca Juga: Praktis, Cara Mudah Menghilangkan Racun dalam Tubuh di Pagi Hari dengan Minuman Alami ini

Karena tidak dapat diproduksi oleh tumbuhan, kolesterol hanya dapat ditemukan dalam produk hewani seperti daging dan susu.

Dalam tubuh kita, kolesterol memiliki tiga fungsi utama:

  1. Membantu dalam produksi hormon seks.
  2. Kolesterol adalah zat pembangun untuk jaringan manusia.
  3. Kolesterol membantu dalam produksi empedu di hati.

Baca Juga: Mudah Diterapkan, Ini 4 Tips Kurangi Asupan Garam Bagi Penderita Hipertensi atau Darah Tinggi

Ketiga fungsi tersebut adalah fungsi penting, semua tergantung pada keberadaan kolesterol. Tapi terlalu banyak kolesterol juga tidak baik untuk tubuh.

Ketika orang berbicara tentang kolesterol, mereka sering menggunakan istilah LDL dan HDL.

Keduanya adalah lipoprotein, yang merupakan senyawa yang terbuat dari lemak dan protein yang bertanggung jawab untuk membawa kolesterol ke seluruh tubuh dalam darah.

LDL adalah lipoprotein densitas rendah, sering disebut kolesterol "buruk". HDL adalah lipoprotein dengan kepadatan tinggi, atau kolesterol "baik".

Baca Juga: Ini 7 Tanaman Hias yang Dipreriksi Jadi Tren di Tahun 2021, Diantaranya Velvet Calathea, Kaktus

LDL dikenal sebagai kolesterol "buruk" karena terlalu banyak dapat menyebabkan pengerasan arteri.

Menurut American Heart Association, LDL mengarah pada akumulasi plak di dinding arteri. Ketika plak ini terbentuk, itu dapat menyebabkan dua masalah yang terpisah, dan sama buruknya.

Pertama, dapat mempersempit pembuluh darah, menyaring aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Kedua, dapat menyebabkan pembekuan darah, yang dapat melepaskan diri dan menghalangi aliran darah, menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Minuman ini Bisa Turunkan Berat Badan dan Keluarkan Racun, Sebaiknya di Minum pada Waktu Ini

Jumlah LDL yang ideal bagi tubuh adalah kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL).

Sementara itu, HDL membantu menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat. HDL berfungsi untuk membantu proses penghapusan LDL dari arteri.

HDL membawa kolesterol jahat kembali ke hati, di mana kolesterol jahat itu akan dipecah dan dihilangkan dari tubuh.

HDL tingkat tinggi juga telah terbukti melindungi diri dari stroke dan serangan jantung, sementara HDL rendah telah terbukti meningkatkan risiko dua penyakit tersebut.

Baca Juga: Laporan Prakiraan Cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sabtu 2 Januari 2021

Menurut National Institutes of Health (NIH), kadar ideal HDL dalam tubuh adalah 60 mg/dL dan lebih tinggi dianggap protektif, sedangkan jumlah di bawah 40 mg/dL adalah faktor risiko penyakit jantung.

Ketika pemeriksaan kolesterol, Anda tidak hanya akan menerima pengukuran untuk HDL dan LDL, tetapi juga untuk jumlah kolesterol total dan trigliserida.

Tingkat kolesterol total yang ideal lebih rendah dari 200 mg/dL. Batasnya yaitu antara 200 dan 239 mg/dL, dan terhitung tinggi apabila jumlahnya di atas 240 mg/dL.

Baca Juga: Baru Tau Nih! Ternyata Bangun Pagi Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Trigliserida adalah jenis lemak lain dalam darah. Seperti kolesterol, terlalu banyak zat ini adalah hal yang buruk. Tetapi para ahli masih belum menjelaskan dengan spesifik tentang lemak ini.

Trigliserida tinggi biasanya menyertai kolesterol tinggi dan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Tetapi tidak jelas apakah trigliserida tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung.

Dokter umumnya menimbang pentingnya jumlah trigliserida Anda terhadap pengukuran lain seperti obesitas, kadar kolesterol, dan banyak lagi.

Baca Juga: Regulator China Selidiki Sumber investasi Ekuitas Ant Group, Saudara Alibaba Milik Jack Ma

Ada beberapa hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya jumlah kolesterol. Beberapa di antaranya bisa Anda kendalikan seperti cara diet, berat badan, dan olahraga.

Makan makanan yang rendah kolesterol dan lemak jenuh, melakukan olahraga teratur, dan mengelola berat badan Anda dapat membuat kadar kolesterol menjadi lebih rendah dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler