Kasus ini muncul beberapa hari setelah Facebook kalah dalam upaya untuk mengajukan gugatan antimonopoli oleh Federal Trade Commission (FTC).
"Dalam 17 tahun sejak dibuat, Facebook menjadi satu-satunya jejaring sosial di Inggris di mana anda pasti bisa terhubung dengan teman dan keluarga di satu tempat," kata Lovdahl Gormsen.
"Namun, ada sisi gelap dari Facebook yang menyalahgunakan dominasi pasarnya untuk memaksakan syarat dan ketentuan yang tidak adil pada warga Inggris biasa, memberinya kekuatan untuk mengeksploitasi data pribadi mereka,” lanjutnya.
Baca Juga: So Sweet! Egy Maulana Vikri Makan Malam dengan Cewek Cantik Berhijab, Siapakah Dia?
Lovdahl Gormsen menuduh Facebook mengumpulkan data di dalam platformnya.
Tuduhan juga mengatakan melalui mekanisme seperti Facebook Pixel, platforms tersebut memungkinkannya untuk mengumpulkan gambaran menyeluruh tentang penggunaan Internet dan menghasilkan profil data pengguna yang sangat berharga.***