Network
ZONABANTEN.com - Pengadilan Arbitrase Moskow telah memutuskan untuk melarang impor dan penjualan 61 model HP Samsung di Rusia. Termasuk Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3.
Pelarangan ini merupakan buntut dari gugatan Sqwin SA. Di mana perusahaan pembayaran seluler yang berbasis di Swiss tersebut menuntut pelarangan penggunaan layanan pembayaran Samsung Pay di Rusia.
Sqwin SA merasa jika Samsung Pay telah melanggar hak cipta atas penemuan Sistem Pembayaran Elektronik mereka yang dilindungi oleh paten Rusia.
Masalah ini bermula pada tahun 2013 lalu, ketika Victor Gulchenko mengajukan paten untuk sistem transaksi online. Paten tersebut kemudian berhasil diperolehnya apda 23 April 2019 dan kemudian diberikan pada Sqwin SA.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 3 Resmi Meluncur di Indonesia, Simak Spesifikasi lengkap dan Harganya
Sedangkan Samsung Pay baru diluncurkan pada tahun 2015 dan muncul di Rusia setahun kemudian.
Layanan Samsung Pay lalu menjelma jadi sistem pembayaran nirsentuh paling populer ketiga di Rusia. Melansir dari RIA News, sebanyak 17% orang Rusia kini menggunakan Samsung Pay dalam pembayarannya.
Sedangkan peringkat pertama diraih oleh Google Pay dengan 32% pengguna di Rusia. Kemudian diikuti oleh Apple Pay di posisi kedua yang punya 30% pengguna di Rusia.
Menurut para ahli, kemungkinan Google Pay dan Apple Pay juga akan termasuk dalam tuntukan hukum karena mereka juga sesuai dengan tuntutan paten dari Sqwin SA.
Sebelumnya pada bulan Juli 2021 lalu, pengadilan memang telah melarang impor, penjualan, dan pengenalan produk HP Samsung ke masyarakat sipil Rusia. Namun, belum dijelaskan secara spesifik mengenai model HP yang dilarang.
Baca Juga: 5 Startup Keluar dari Samsung, Salah Satunya DiaVision
Barulah pada 19 Oktober 2021 kemarin, pengadilan memberikan keputusan tambahan berisi daftar HP Samsung yang dilarang beredar di Rusia.
Dalam daftar tersebut menyebutkan ada 61 produk smartphone Samsung yang dibanned Rusia, mulai dari Samsung Galaxy J5 2017 hingga Samsung Galaxy Z Flip3 dan Fold3 terbaru.
Seluruh 61 produk smartphone Samsung yang dilarang penjualannya adalah mereka yang memiliki fitur Samsung Pay didalamnya.
Sementara itu, Samsung telah mengajukan banding atas keputusan tersebut sebelum larangan hukum menghentikan penjualan ponselnya benar-benar terlaksana.***
