Setelah Twitter dan Facebook, Kini Aplikasi LinkedIn di China Akan Ditutup, Berikut Alasannya

- 15 Oktober 2021, 13:46 WIB
 Ilustrasi Aplikasi LinkedIn Sebagai Aplikasi Pencari Kerja
Ilustrasi Aplikasi LinkedIn Sebagai Aplikasi Pencari Kerja /Unsplash/Souvik Banerjee

ZONABANTEN.com- Microsoft mengatakan pada Kamis, 14 Oktober 2021 bahwa mereka akan menutup jaringan sosial berorientasi karier LinkedIn di China. Untuk memperketat kontrol Beijing atas teknologi.

LinkedIn Microsoft Corp. menutup versi lokal dari platform jaringan profesionalnya di China.

Yang menjadi penyedia media sosial utama AS terakhir yang menarik diri dari negara itu, dan menandai putusnya kesuksesan teknologi AS yang langka di sana.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Lambung Paling Efektif, Nomor 3 Sangat Tidak Terduga!

LinkedIn mengatakan keputusan itu mengingat "lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar di China."

Setelah masuk ke China pada 2014, LinkedIn seolah menawarkan model bagi perusahaan internet Amerika di negara tersebut.

Sebagai imbalan karena diizinkan beroperasi, perusahaan setuju untuk membatasi beberapa konten untuk mematuhi aturan sensor negara.

Baca Juga: Link Streaming Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSIS Semarang vs Persik Kediri, PSS Sleman vs PS Barito Putera

Layanan tersebut memiliki sekitar 52 juta pengguna di Cina. Platform media sosial lain yang berbasis di AS seperti Twitter Inc. dan Facebook Inc. yang sudah lama dilarang.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x