Bagi para penggemar musik yang mengidolakan karya UMG, keputusan ini tentu mengurangi akses mereka terhadap lagu-lagu favorit.
Meskipun dampak langsung bagi artis masih belum terkonfirmasi, kekhawatiran tumbuh di kalangan penggemar K-Pop dan musik secara umum.
Keputusan UMG ini memunculkan pertanyaan serius mengenai eksposur artistik dan penerimaan karya musik di tengah penggemar.
TikTok, sebagai platform sentral dalam mempopulerkan berbagai lagu melalui tantangan musik dan tren, memiliki peran vital dalam membentuk tren musik dan popularitas baru.
Masyarakat juga berharap agar Universal Music Group ini dapat kembali memperkuat eksistensi musik mereka di era digital, terutama melalui platform TikTok.
Langkah ini menciptakan ketidakpastian bagi pengguna TikTok yang terbiasa menggunakan lagu-lagu populer dari Universal Music Group sebagai latar belakang musik dalam konten-konten mereka.
Sebagai salah satu perusahaan yang mendominasi pangsa pasar musik global, langkah UMG ini juga dapat menjadi preseden penting dalam hubungan antara pemilik hak cipta dan platform digital lainnya.
Bagaimanapun, dampak dari keputusan ini akan dirasakan tidak hanya oleh Universal Music Group dan TikTok saja, tetapi juga oleh jutaan pengguna yang terhubung melalui pengalaman musik bersama di platform tersebut.***