Network
ZONA BANTEN - Universal Music Group (UMG) dan agensi raksasa K-pop, YG Entertainment telah menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan dalam platform siaran langsung digital global yang sedang naik daun yang diinisiasi oleh agensi BTS, Big Hit Entertainment dan perusahaan teknologi video cloud Kiswe.
Big Hit pertama kali berhubungan dengan Kiswe yang bermarkas di New Jersey dalam MOU Mei 2020 lalu.
Pada bulan September, mereka mendirikan usaha patungan bernama KBYK Live, dan bersama-sama meluncurkan platform konten streaming langsung yang disebut VenewLive.
YG dan UMG kini telah bergabung dengan investasi ekuitas dengan jumlah yang dirahasiakan, berusaha bekerja untuk lebih memperluas jangkauan platform, meningkatkan penerapan teknologi multi-tampilan yang unik, dan menampilkan artis mereka sendiri.
Baca Juga: YG Entertainment Konfirmasi Kang Seung Yoon WINNER Akan Merilis Album Studio Solo Pertamanya
Langkah ini didasarkan pada kesuksesan konser virtual Big Hit melalui teknologi Kiswe pada tahun 2020, dan akan membantu agensi menemukan cara baru untuk menarik penonton saat pandemi COVID-19 terus berlanjut yang menyebabkan larangan konser langsung.
“Setahun terakhir ini telah menunjukkan bahwa kebutuhan akan streaming langsung yang andal dan inovatif tidak pernah sebesar ini,” kata Boyd Muir, wakil presiden eksekutif, kepala keuangan, dan presiden operasi UMG seperti dikutip ZONA BANTEN dari artikel Variety.
“Kami senang bisa bergabung dengan Big Hit, YG, dan Kiswe sebagai partner di KBYK karena kami ingin membantu mengembangkan lebih lanjut peluang dan pengalaman live streaming untuk artis UMG dan penggemarnya saat ini, dan di masa depan,” tambahnya.
Chief Operating Officer YG Entertainment, Sung Jun Choi mengatakan bahwa dia bersemangat dengan investasi ini. Langkah ini akan membantu YG dalam upaya untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan layanan baru kepada penggemar global.
Baca Juga: Lagu Debut Solo Rose BLACKPINK Akan Diputar Perdana Bulan Ini, YG Entertainment Bagikan Detail Baru
Platform KBYK Live dipisahkan oleh penggunaan teknologi Kiswe, yang memungkinkan penggemar untuk memilih di antara beberapa tampilan pada siaran langsung. Sebelumnya teknologi ini digunakan oleh perusahaan untuk siaran langsung di bidang olahraga.
Untuk pertunjukan musik, teknologi ini memungkinkan penggemar untuk menyesuaikan tampilan panggung dengan pilihan posisi kamera yang berbeda dan sudut yang tersedia untuk beralih secara real time.
Ini juga menawarkan fitur premium yang dapat meningkatkan harga tiket virtual, seperti resolusi 4K, fungsi obrolan langsung, dan program yang mensimulasikan gerakan tersinkronisasi dari lightstick yang menjadi pusat pengalaman pertunjukan di konser K-pop.
Ini ditunjukkan oleh konser pemecahan rekor tahun lalu yang menggunakan teknologi Kiswe yang dipasang oleh supergrup Big Hit, BTS yang bertajuk "BANG BANG CON: The Live" pada bulan Juni yang mencetak Guinness World Record untuk "penonton streaming langsung konser musik terbanyak" dengan sekitar 756.000 pemirsa dari 107 negara.
Baca Juga: BLACKPINK dan BTS Disebut Beri Pengaruh Global hingga Dapat Dukungan dari Presiden Korea Selatan
Pada bulan Oktober, grup ini memecahkan rekornya sendiri dengan konser online dua hari bertajuk "Map of the Soul ON: E" yang menarik 993.000 penonton dari 191 negara.
"VenewLive sudah menyiarkan langsung beberapa pertunjukan berskala besar tahun lalu dan memberikan pengalaman konser penggemar yang imersif dan unik yang dapat ditawarkan melalui teknologi mutakhir kami, termasuk multi-tampilan enam sudut, resolusi 4K, dan berbagai fitur interaktif," jelas CEO KBYK CEO, John Lee.
"Teknologi kami akan menjadi dasar yang memungkinkan penggemar merasa lebih dekat dengan artis, dan membantu artis mengekspresikan energi mereka di panggung digital," tambahnya.
Kesediaan UMG dan YG untuk terlibat dalam platform ini menandai mosi percaya untuk pendekatan teknologi-maju Big Hit di dunia hiburan.
Baca Juga: Kabar Debut Solo Lisa dan Rosé BLACKPINK, YG Entertainment Berikan Pernyataan Ini
“Upaya Big Hit untuk memaksimalkan pengalaman penggemar tidak terbatas pada hiburan, tetapi juga [meluas ke penerapan] berbagai teknologi,” kata CEO global perusahaan Lenzo Yoon, menjelaskan bahwa VenewLive adalah bagian dari upaya itu.
"Impian dan tujuan kami adalah menyediakan teknologi paling canggih yang saat ini tersedia sehingga penggemar dapat menikmati konten artis dengan cara terbaik dalam keadaan apa pun," tambahnya.
Akhir bulan lalu, Big Hit mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar $ 63 juta ke anak perusahaan YG, YG PLUS, dan meningkatkan platform komunitas penggemar online WeVerse dengan menghubungkannya ke mesin pencari yang setara dengan Google di Korea Selatan yakni Naver.
Perusahaan video berbasis cloud Kiswe memiliki kantor di New York, London, Hasselt, Seoul, dan Singapura.
Baca Juga: BTS dan Ariana Grande Dirumorkan Akan Berkolaborasi, Siap-siap ARMY dan Arianators!
Perusahaan itu didirikan oleh ketuanya saat ini Jeong Kim (direktur dewan Samsung, salah satu pemilik Monumental Sports and Entertainment, dan mantan presiden Bell Labs) dan kepala arsiteknya Wim Sweldens (mantan presiden telekomunikasi Prancis Alcatel-Lucent Wireless dan pendiri dari Alcatel-Lucent Ventures).
CEO dan presiden Kiswe saat ini, Mike Schabel, juga berasal dari Alcatel-Lucent, di mana dia sebelumnya adalah manajer umum bisnis Small Cells.
“Kami telah mengembangkan streaming video dan teknologi keterlibatan penggemar sejak 2013 dan bersemangat menggunakannya untuk [membantu artis] melampaui batas stadion [dan] tampil untuk penggemar global mereka, dan agar penggemar merasa seperti mereka adalah bagian dari konser,” kata Schabel.***
