Valentine: Dari Hari Kematian Hingga Hari Kasih Sayang

- 30 Januari 2024, 16:10 WIB
Ilustrasi Valentine, hari kasih sayang yang rupanya penuh sejarah kelam
Ilustrasi Valentine, hari kasih sayang yang rupanya penuh sejarah kelam /Tim Trenggalpedia 6 /

ZONABANTEN.com - Banyak orang di seluruh dunia merayakan Valentine sebagai Hari Kasih Sayang setiap tanggal 14 Februari.

Namun begitu rupanya ada fakta menarik dibalik sejarah Hari Valentine, yang tidak diketahui banyak orang.

Alih-alih menjadi hari penuh puisi cinta, sejarah awal Valentine rupanya berasal dari tradisi yang cukup kelam.

Sebelum menjadi budaya universal, perayaan Valentine sebelumnya merupakan perayaan orang-orang Kristen.

Adapun perayaan ini pertama kali dirayakan pada abad ketiga, untuk memperingati kematian martir Kristen bernama Valentine.

 Baca Juga: Sekda Kota Tangerang: Jangan Ragu Melaporkan Pungli Sekecil Apa pun Bentuknya

Siapa itu Valentine?

Valentine atau  Santo Valentinus merupakan seorang Imam Roma, yang ditangkap di bawah pemerintahan Kaisar Claudius Gothicus.

Valentine ditangkap karena kegiatannya melakukan penginjilan, yang mana pada saat itu merupakan kegiatan terlarang.

Sebuah legenda bahkan mengatakan penginjilan Valentine sempat berhasil mempertobatkan seorang hakim Roma bernama Asterius.

Hal itu terjadi setelah Valentine secara ajaib berhasil menyembuhkan putri angkat Asterius dari kebutaan.

Baca Juga: 1 Februari 2024 Pembukaan Penerimaan Bintara TNI AD, Simak Informasinya di Sini

Kegiatan ilegal itu kemudian berujung pada perintah eksekusi oleh sang Kaisar, kecuali jika dirinya bersedia meninggalkan imannya.

Valentine menolak tawaran itu. Ia kemudian dieksekusi dengan cara dipenggal pada 14 Februari 269, di luar Gerbang Flaminian.

Sebelum meninggal, Valentine sempat menulis surat kepada putri Asterius, yang ditandatangani dengan tulisan “dari Valentine-mu”.

Kata-kata ini kemudian yang mengilhami pembuatan surat-surat romantis di hari Valentine belakangan ini.

 Baca Juga: TPN Ungkap Fokus Progam Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah Penegakan Supremasi Hukum Indonesia

Hari Kematian menjadi Hari Kasih Sayang

Hari kelam penuh duka kemudian berubah menjadi hari penuh suka cita, terutama setelah tradisi Valentine mulai berkembang di Inggris pada abad ke-14.

Di Inggris pada saat itu, orang-orang merayakan Valentine dengan cara unik yaitu dengan saling memberi kado dan ucapan sayang kepada orang-orang terkasih.

Baru pada abad ke-18, Valentine dipopulerkan di Amerika Serikat sebagai hari di mana kekasih bisa saling mengirim kartu, bunga, atau kado-kado romantis lainnya.

Sejak itu, Valentine semakin dikenal sebagai Hari Kasih Sayang, bahkan hingga ke seluruh dunia.

 Baca Juga: Khawatir Anggota KPPS Meninggal akibat Kelelahan, KPU Provinsi Banten Gandeng BPJS

Cara Merayakan Valentine di Jaman Sekarang

Budaya populer jaman sekarang sering kali mengidentikan Valentine dengan kegiatan romantis yang hanya cocok dilakukan oleh pasangan kekasih.

Namun begitu, mengekspresikan kasih sayang di hari Valentine tak melulu tentang kekasih.

Kita juga dapat berbagi cinta dan kebaikan kepada teman, saudara, serta keluarga, atau siapapun yang disayangi.

Dan tak harus selalu memberikan kado atau hadiah tentunya, rangkaian kata-kata kasih sayang yang tulus juga bisa menjadi hal yang berharga.

Valentine mungkin berasal dari sejarah yang kurang menyenangkan, tetapi cinta terbukti dapat mengubah kekelaman menjadi harapan.

Sekarang ini bukan lagi tentang hari berduka, melainkan hari di mana kita dapat menunjukkan kasih sayang dan kebaikan kepada banyak.

Editor: Christian Willy Kalumata


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x