Network
ZONABANTEN.com - Pada siang hari ini tepatnya Selasa, 15 September 2020, Deddy Corbuzier mengunggah video terbaru di kanal Youtubenya.
Video kali ini menghadirkan Ridwan Kamil sebagai narasumber podcast yang biasa dilakukan Deddy tersebut.
Dari awal video tersebut Deddy langsung menyatakan bahwa Ridwan Kamil itu gila dan Deddy harus berbicara langsung dengannya.
Hal itu disebabkan Deddy yang telah membaca berita bahwa Ridwan Kamil telah disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Para Remaja Harus Tahu, Ini Daftar Nama Pahlawan Revolusi Korban Pemberontakan G30S PKI
"Ini vaksin, belum dicoba, belum diuji, anda gubernur anda nyuntik," ujar Deddy.
Ridwan Kamil pun tertawa sambil membenarkan penggunaan bahasa Deddy yang menggunakan "Nyuntik" menjadi "disuntik".
"Buat saya ni Kang, ini cuma ada 3 pilihan. Ini nekat, ini punya misi, atau goblok?" tanya Deddy.
Sontak Ridwan Kamil menjawab pilihan ketiga sebagai kemungkinan sambil tertawa bersama Deddy.
Baca Juga: Pendaftaran Peserta Kartu Prakerja Gelombang 9 Siap Dibuka, Ayo Siapkan Dokumen Anda
Deddy menanyakan pertanyaan itu karena Ridwan Kamil adalah seorang Gubernur dan masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah vaksin ini benar ada atau mungkin sebuah konspirasi.
Ridwan Kamil pun menjelaskan bahwa vaksin adalah sesuatu yang ditujukan kepada orang sehat, dan menyatakan bahwa virus corona ini belum memiliki vaksin.
"Yang ada itu adalah riset-riset yang hampir selesai," ujar Ridwan Kamil.
Beliau menjelaskan bahwa negara-negara lain sudah melakukan riset untuk menghasilkan vaksin dari covid-19 tersebut.
Baca Juga: Selama PSBB, Tempat Wisata Taman Mini Tutup Total
Dan menyatakan bahwa sinopharma dari China/Tiongkok adalah yang paling mendekati untuk menghasilkan vaksin covid-19.
Kemudian Ridwan Kamil menjelaskan kenapa dia berani untuk disuntik vaksin yang belum selesai tersebut.
"Kalo ada rejeki, rakyat yang di depan pemimpin belakangan, tapi kalo ada khawatir, pemimpin yang di depan membereskann khawatir, baru rakyat belakangan," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil ingin segera menyudahi perang melawan Covid-19, dan menjadi contoh untuk memberanikan masyarakat mengambil bagian dalam melawan wabah covid-19 di Indonesia.
***
