Farel Aditya Ungkap Alasan Berhenti dari SMA Xaverius, Ternyata Alami Hal Ini!

ZONABANTEN.com- Hingga kini perseteruan antara Farel Aditya dan Dokter Richard Lee masih menjadi perhatian publik. Apalagi setelah Farel Aditya memilih berhenti sekolah di SMA Xaverius Palembang dimana sekolah ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh Dokter Richard Lee.

 

Belum seminggu bersekolah di SMA Xaverius Palembang, Farel Aditya justru memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Hal ini tentunya membuat Dokter Richard Lee, sebagai pemberi fasilitas merasa dikecewakan.

 

Lalu apa alasan Farel Aditya berhenti sekolah di SMA Xaverius Palembang?

 

 

Banyak netizen yang berpendapat jika Farel memiliki tekanan mental kala berada di sekolah barunya tersebut.

 

Namun, tak ingin berita terkait dirinya menjadi simpang siur, Farel pun membuat klarifikasi dan menjelaskan alasan berhentinya.

 

Melalui akun TikTok @adinsyach, Farel pun menjelaskan mengenai alasan dirinya memilih berhenti sekolah di SMA Xaverius.

 

Berdasarkan penuturannya, alasan utama Farel berhenti sekolah di SMA Xaverius lantaran dirinya merasa tidak cocok dengan lingkungannya.

 

Sehingga dirinya memilih berhenti dan kembali lagi ke Medan.

 

 

Cerita atau kronologi dari cerita Farel Aditya dan Dokter Richard Lee bermula dari sebuah podcast yang dipandu pemilik Klinik Athena tersebut.

 

Dalam podcastnya, Farel menceritakan kisahnya yang telah ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil dan kini di rawat oleh sang nenek.

 

Farel Aditya merupakan TikTokers asal Medan yang kerap membuat video tentang kesehariannya.

 

Dirinya pun kerap berbagi cerita mengenai apa yang terjadi dalam keluarganya.

 

Mendengar cerita Farel, pemilik Klinik Athena itu pun tersentuh hatinya, hingga akhirnya ia pun mengangkat Farel menjadi adik asuhnya.

 

 

Sebagai seorang kakak yang ingin melihat adiknya tumbuh menjadi seorang yang sukses, Dokter Richard pun ingin membekali Farel dengan pendidikan yang mumpuni.

 

Dokter Richard pun menginginkan Farel mengikuti jejaknya sebagai seorang dokter.

 

Dirinya pun berharap kelak Farel dapat bersekolah di Universitas Indonesia dengan mengambil program studi kedokteran.

 

Untuk menunjang masa depannya, Dokter Richard pun akhirnya memindahkan Farel ke SMA Xaverius Palembang.

 

SMA Xaverius merupakan sekolah favorit dan yang paling terkenal di Palembang.

 

SMA Xaverius memiliki banyak siswa yang berprestasi dan dikenal cukup cerdas.

 

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa Dokter Richard memindahkan Farel ke sekolah tersebut.

 

Namun, belum ada seminggu di sana , Farel secara mengejutkan menyampaikan jika dirinya ingin berhenti sekolah di SMA Xaverius.

 

Tentu saja keputusan Farel ini mengejutkan Dokter Richard Lee.

 

Dirinya pun berusaha agar Farel tetap bersekolah di sana.

 

Bahkan Dokter Richard Lee mengancam Farel untuk membayar ganti rugi sebesar Rp40 juta rupiah jika memilih berhenti sekolah.

 

Sayangnya, keputusan Farel tetap bulat dan kini dirinya telah kembali ke Medan.

 

 

 

 

Berdasarkan penuturannya, Farel menyatakan jika dirinya tidak cocok di lingkungan barunya tersebut.

 

Mulai dirinya merasa kesepian, tidak punya teman, hingga kesulitan menyesuaikan pelajaran menjadi alasan utamanya.

 

"Farel emang bener-bener udah nggak tahan, karena di kos itu memang kayak gak ada kehidupan banget," tutur Farel.

 

Bahkan Farel pun menyatakan jika dirinya bingung harus cerita ke siapa tentang bagaimana perasaannya saat itu.

 

"Farel pulang, kayak gak ada kehidupan, bingung mau cerita sama siapa gitu kan," sambungnya.

 

Bahkan dirinya juga mengaku tidak memiliki teman di sekolah barunya.

 

Dirinya juga mengungkap jika suasana di kelasnya kurang membuatnya merasa nyaman.

 

Ia menyebutkan jika teman-teman kelasnya bersifat individual.

 

"Farel merasa di kelas itu sosialisasinya kurang banget, dan orang-orangnya sendiri-sendiri banget,"ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, Farel juga merasa memiliki kesulitan lain di kelasnya.

 

TikTokers tersebut menyebut jika dirinya kurang paham mengenai beberapa mata pelajaran di kelasnya.

 

Namun saat menanyakan ke temannya, dia menyebutkan tidak mendapat respon.

 

"Farel stres banget di dalam pelajaran yang Farel gak ngerti dan nanya, hampir semuanya gak ada respon," imbuhnya.

 

Bahkan saking stresnya, Farel mengaku tidak pernah jajan ke kantin karena terus kepikiran masalah tersebut.

 

Hal itulah yang membuat Farel merasa ingin berhenti sekolah di SMA Xaverius dan memilih kembali ke Medan.

 

Dirinya merasa tidak cocok dengan lingkungan barunya.

 

Itulah alasan mengapa Farel Aditya memilih berhenti sekolah di SMA Xaverius yang merupakan fasilitas dari Dokter Richard Lee.***