Network
ZONABANTEN.com – Senin ini, 10 Agustus 2020, Trans7 kembali menayangkan film Korea terpilih di program K-Movievaganza.
Salah satu film produksi Negeri Gingseng yang banyak mendapat pujiandari kritikus film adalah film The Battleship Island.
Film bergenre action dan War produksi CJ Entertainment ini dirilis pada Juli 2017.
Baca Juga: 'Break The Silence: The Movie' BTS Akan Diputar Di Bioskop, Dimana Saja?
Disutradarai oleh Ryoo Seung-Wan, film ini mengisahkan tentang kejadian nyata dari penambang batu bara semasa penjajahan Jepang. Dibintangi oleh aktor terkenal Song Joong-Ki, namanya semakin populer sejak membintangi drama 'Descendants of the Sun'.
Selain Song Joong-Ki ada sederet artis terkenal lainnya, seperti So Ji-Sub, Hwang Jung-Min, Lee Jung-Hyun, aktris cilik Kim Soo-Ahn, dan Lee Kyoung-Young yang bermain di drama Korea 'The World of the Married'.
Film ini berkisah saat masa kolonial era penjajahan Jepang di semanjung Korea sebelum jatuhnya bom atom di Nagasaki. Hashima (Battleship Island) yang terletak di pesisir Nagasaki menjadi tempat 400 orang Korea ditawan dan dikerjapaksakan.
Baca Juga: Terkait Konten Videonya, Senin Ini Anji akan Diperiksa Pihak Kepolisian
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di jurnalgarut.pikiran-rakyat.com dengan judul Fakta Menarik dan Sinopsis The Battleship Island : Cerita Kelam Korea di Masa Penjajahan Jepang
Ketika rahasia kelam tentang pulau Hashima terungkap, para orang Korea merencanakan cara meloloskan diri yang dramatis dari pulau tersebut.
Di sana banyak orang melakukan kerja paksa disuruh menambang batu bara. Ada beberapa dari mereka justru ingin melarikan diri.
Lee Gang Ok yang diperankan oleh Hwang Jung Min adalah seorang musisi orkestra dari Korea Selatan. Suatu hari Ia berniat untuk pergi ke Jepang dengan putrinya Lee So Hee yang diperankan oleh Kim Soo-Ahn.
Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia ANTAM Senin 10 Agustus 2020 TURUN Menjadi Rp.1.054.000 per Gram
Mereka hanya memiliki bekal dari selebaran surat rekomendari orang Jepang. Dia bersama rombongan grup musiknya berlayar ke negeri matahari itu.
Rencana awal mereka ingin memulai kehidupan lebih baik, namun malah berakhir malapetaka. Mereka telah ditipu dan surat rekomendasi itu sudah tidak berlaku.
Semua orang dari rombongan kapal dibawa ke Pulau Hashima untuk bekerja sebagai penambang. Di sana terlihat jelas kehidupan orang-orang Korea maupun pribumi Jepang sama sekali berbeda.
Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Batangan di Galeri 24 Hari Senin 10 Agustus 2020
Semua orang Jepang asli hidup dengan layak, sedangkan rombongan pria asal Korea dimasukkan ke dalam satu pemukiman kumuh, kotor hingga dipaksa untuk bekerja di bawah pengawasan sangat ketat.
Selain itu, mereka juga tidak diberikan makanan cukup. Untuk wanita Korea dijadikan sebagai Gisaeng atau wanita penghibur hingga buruh cuci untuk warga Jepang.
Aparat selalu memperlakukan mereka dengan tidak manusiawi. Mereka semua disuruh untuk menambang batu bara di lorong-lorong dengan suhu panas.
Baca Juga: Mulai 10 Agustus 2020, Pelanggar Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditilang
Bahkan ada risiko berbahaya ketika terjadi kebocoran gas yang dapat mengancam nyawa mereka.
Upah mereka tidak adil, selain itu para pejabat di sana juga saling berkhianat. Kehidupan buruk di sana, membuat Lee Kang-Ok bertemu dengan Park Moo Young (Song Joong Ki).
Dia adalah mata-mata dari organisasi pejuang kemerdekaan Korea. Dengan keahliannya itu, Park Moo Young memanfaatkan situasi hingga akrab dengan para pejabat Jepang yang bertugas.
Baca Juga: Meski Minus 1,37 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera
Hari terus berlalu hingga, Lee Kang-Ok marah kepada Park Moo-Young karena tidak dapat membawa mereka berdua pergi dari pulau itu. Akhirnya terjadi saling tuding tentang pengkhianatan.
Bagaimana mereka semua dapat menyelesaikan masalah ini? Akankah di akhir cerita nanti semua orang dapat pergi dari Pulau Hashima? Bagaimana nasib selanjutnya dari Lee Kang-Ok yang berusaha menyelamatkan putrinya?
Saksikan The Battleship Island malam ini di Trans7 pukul 21.30 WIB. ***(Fariz Akbar)
