Network
Shooter datang menjelaskan kedua pria tersebut mengganggu bisnisnya. Shooter memperingatkan dia telah melibatkan Mort dalam pembunuhan kedua pria tersebut.
Mort setuju bertemu Shooter di gubuknya guna menunjukkan terhadapnya majalah yang memuat kisah dirinya.
Mort mendorong truk Greenleaf dari tebing curam ke tambang berisi air dimana dia tenggelam.
Baca Juga: Konflik AS - Tiongkok di Laut China Selatan Berpotensi Perang Terbuka, Indonesia Diminta Waspada
Ketika memindahkan kendaraan, arloji Mort tidak sengaja terlepas dan juga tertinggal dalam truk. Agent Sastra Mort telah mengirim salinan majalah tersebut dengan kisahnya.
Paket tersebut telah dibuka dan juga kisah Mort dicabut dari majalah.
Di kabin, Mort melihat topi Shooter lalu mengenakannya. dia berbicara terhadap dirinya sendiri, berusaha memahami kejadian-kejadian tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020, Ada Mata Najwa
Mort meyadari Shooter merupakan sosok dari imajinasinya, karakter yang diciptakan dihidupkan melalui gangguan identitas disosiatif dari Mort yang tidak terdeteksi, diadopsi guna melakukan tugas jahat seperti membunuh Chico, Karsh, dan Greenleaf, serta pembakaran.
Amy tiba melihat kata “Shooter” diukir berulang kali di dinding dan juga perabotan kabin. Mort hadir, berbicara dan juga bertindak sebagai Shooter mengenakan topinya. Amy menyadari kata “Shooter” mewakilkan keinginan dari Mort untuk “Shooter”.
