ZONABANTEN.COM - Iwan Fals merupakan salah satu musisi senior tanah air yang masih aktif hingga saat ini.
Berawal dari menjadi pengamen jalanan, Iwan Fals mampu menjadi musisi besar dalam industri musik di Indonesia.
Bahkan nama Iwan Fals kini sudah menjadi legenda dalam dunia musik Tanah Air.
Baca Juga: Nostalgia Grup Band Favorit Awal Tahun 2000-an! Berikut Lirik Lagu 'Manusia Biasa' dari Radja
Iwan Fals memulai kiprahnya sebagai musisi mulai tahun 1975 dan masih aktif hingga tahun 2022 ini.
Suara yang khas dan lirik lagu yang seakan menggambarkan situasi kehidupan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya.
Tak hanya lagu yang bercerita tentang kehidupan dan sosial, Iwan fals juga menciptakan lagu bernuansa percintaan yang enak untuk dilantunkan.
Walau lagunya sudah melintasi beberapa jaman, lagu Iwan Fals seakan memiliki hal magis, daya tarik dan masih tetap memiliki tempat tersendiri dihati para penggemarnya.
Salah satu lagu Iwan fals yang digandrungi oleh para penggemaranya berjudul Sumbang.
Berikut lirik lagu Iwan fals yang berjudul Sumbang.
Baca Juga: Nostalgia Legenda Musik Tanah Air, Berikut Lirik Lagu 'Kupaksa Untuk Melangkah' dari Iwan Fals
Kuatnya belenggu besi
Mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati
Menujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari
Walau akhirnya pasti mati?
Di kepala tanpa baja
Di tangan tanpa senjata
Ah, itu soal biasa
Yang singgah di depan mata kita
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap
Baca Juga: Nostalgia Legenda Musik Tanah Air, Berikut Lirik Lagu 'Damai Kami Sepanjang Hari' dari Iwan Fals
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Setan-setan politik yang datang mencekik
Walau di masa paceklik tetap mencekik
Apakah selamanya politik itu kejam
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas
Memperkosa hak-hak sewajarnya
Maling teriak maling sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah diterjang
Lalu sibuk mencari kambing hitam
Baca Juga: Nostalgia Legenda Musik Tanah Air, Berikut Lirik Lagu 'Jendela Kelas Satu' dari Iwan Fals
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak
Di dalam negeri yang congkak
Lalu senang dalang tertawa
"Ya-ha-ha "
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Apakah selamanya politik itu kejam
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam
Ataukah memang itu yang sudah digariskan.***