Network
ZONABANTEN.com - Mengawali karir sebagai rapper underground bernama panggung Runch Randa, hingga kemudian debut bersama BTS sebagai RM, perjalanan musik Namjoon cukuplah panjang.
Dalam perjalanan yang panjang itu, tentu banyak hal-hal sulit dan melelahkan yang harus ia lalui, yang akhirnya mengantarkan BTS pada keputusan hiatus sebagai grup setelah 9 tahun berkarya.
Mungkin sebagai awam, yang masyarakat lihat hanyalah kesuksesan dan nama besar BTS. Mengenai prestasi dan penghargaan yang mereka raih, popularitas dan kekayaan yang membuat iri, dan hal-hal bagus lainnya.
Baca Juga: Army Jangan Egois! BTS Butuh ‘Me Time’ Sebagai Pendewasaan dan Penemuan Jati Diri
Namun di balik itu semua, ternyata ada hal-hal tersembunyi yang para member BTS rasakan selama ini. Pada acara Dinner Party BTS Festa 2022, sang leader RM membeberkan permasalahan yang ada dalam industri K-Pop.
“Masalah dalam K-Pop dan seluruh sistemnya adalah mereka tidak memberi kamu waktu untuk jadi dewasa,” kata Namjoon.
Namjoon menjelaskan bahwa sebagai penyanyi idola, khususnya yang tergabung dalam sebuah grup, seseorang harus terus menjalani peran yang sama.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Keluarkan Hak Labuh NGSO Starlink Kepada PT Telkomsat Indonesia
Sebagai contoh Namjoon sendiri, selama 9 tahun terakhir dia menjalani peran sebagai pemimpin grup yang menengahi member dan agensi. Dia yang membantu mengambil keputusan-keputusan besar, memimpin diskusi, juga memastikan kenyamanan member.
Selain itu, dia juga berperan sebagai representatif grup, terutama dalam acara-acara di luar negeri yang mengharuskannya berbicara dalam bahasa Inggris, Dia seringkali berpidato mewakili member tentang apa-apa saja yang menjadi topik.
Menurutnya, peran semacam itu yang terus dijalani oleh seorang idola K-Pop selama bertahun-tahun di depan kamera menjadikannya seumpama mesin.
Baca Juga: BTS Hiatus Adalah Kabar Baik Bukan Kabar Buruk, Ini 5 Alasannya
Ditambah padatnya jadwal dari mulai membuat musik, promosi, persiapan konser, tur, dan segala macam lainnya. Dia menceritakan rutinitasnya setiap hari yang harus selalu berkutat dengan menulis lagu dan latihan.
Oleh sebab itulah, Namjoon beranggapan bahwa industri K-Pop ini tidak memberi ruang kebebasan bagi seseorang untuk berproses menuju pendewasaan.
Tidak ada cukup banyak kesempatan bagi dirinya belajar dan melakukan sesuatu yang baru dan lain. Padahal dirinya sudah hampir memasuki usia 30 tahun, namun masih banyak hal yang belum ia tahu.
Belum banyak proses kehidupan yang ia lalui sebagai seorang manusia biasa, Kim Namjoon, di luar perannya dalam BTS.***
