Presiden AS Joe Biden Undang BTS ke Gedung Putih, Jadi Boygrup Pertama Kali dalam Sejarah

- 27 Mei 2022, 21:31 WIB
BTS diundang Presiden AS Joe Biden ke Gedung Putih.
BTS diundang Presiden AS Joe Biden ke Gedung Putih. /Twitter.com/bts_bighit

ZONABANTEN.com – BTS dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pekan depan di Gedung Putih untuk membahas inklusi dan representasi Asia.

Tak hanya itu, Septet dan Biden juga akan membahas mengenai kebencian dan diskriminasi terhadap Asia, serta BTS sebagai media untuk menyebarkan pesan dan harapan kepada anak muda.

BigHit Music, selaku agensi mengungkapkan bahwa Biden mengundang BTS dalam perayaan Bulan Warisan Amerika dan Penduduk Asli Hawaii/Kepulauan Pasifik (AANHPI), yang dimulai sejak 1977 sebagai penghormatan kepada penduduk Asia dan Kepulauan Pasifik yang menyumbang sejarah di Amerika.

Baca Juga: Bukan Idol K-Pop, Lisa BLACKPINK Awalnya Ingin Miliki Profesi Ini Tapi Tak Kesampaian

“Merupakan kehormatan besar untuk menerima undangan dari Biden,” kata BigHit, dikutip melalui Korea Times pada Jumat, 27 Mei 2022.

“Kami berharap melihat BTS berbicara tentang berbagai topik mulai dari inklusi hingga kejahatan rasial dengan Biden sebagai perwakilan Korea,” tambahnya.

Undangan terhormat dari Biden menjadi bukti bahwa BTS telah menjadi tombak keragaman dan inklusi.

Lee Gyu Tak, profesor di Universitas George Mason Korea, mengatakan belum pernah ada sejarah presiden AS mengundang penyanyi dari negara lain untuk membahas masalah sosial yang terjadi di AS.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Seperti yang diketahui, terjadinya peningkatan kejahatan rasial terhadap orang-orang Asia di Amerika Serikat setelah pecahnya pandemi Covid-19.

Misalnya pada Maret 2021, penembakan di Atlanta telah merenggut delapan nyawa orang, termasuk empat wanita keturunan Korea dan dua wanita keturunan Cina.

Saat itu pun Biden menandatangani dan meresmikan Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19.

Meskipun begitu, undangan terhadap BTS memicu kekhawatiran di antara penggemar yang takut bahwa BTS mungkin disalahpahami karena “aktif dalam politik”.

Baca Juga: Kehidupan Personal Ratu Elizabeth Akhirnya Terungkap! Rupanya Selama ini Begini

“Beberapa orang cemas bahwa pertemuan dengan Presiden AS dapat disalahpahami sebagai mendukung Partai Demokrat. Tapi di mataku, bagi BTS, fokus pertemuan ini adalah membicarakan hal-hal yang mereka yakini benar,” tutur Profesor Lee.

RM juga meyakinkan para penggemarnya di Weverse, media komunikasi dengan penggemar dengan mengatakan, “Tolong jangan terlalu mengkhawatirkan kami. Saya berharap dapat melihat Anda semua dengan senyuman di bulan Juni,” tulis RM.

Sebagai informasi, BTS akan merilis album baru bertajuk “Proof” pada 10 Juni 2022, 3 hari sebelum perayaan 9 tahun debut.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x