Network
ZONABANTEN.com - Pada 7 Mei 2022, Deddy Corbuzier menghadirkan dua bintang tamu yang merupakan pasangan LGBT di podcastnya, ia adalah Ragil Mahardika dan Fred.
Karena mengambil tema tentang LGBT dan dengan judul yang kontroversial, yaitu 'Tutorial jadi G4y di Indo!! - Kami happy loh' hal tersebut menuai beragam kontroversi dan berujung cacian untuk Deddy Corbuzier.
Ini juga disebabkan karena LGBT masih menjadi hal tabu di Indonesia dan merupakan topik yang sensitif, sehingga tidak heran jika masyarakat mengkritisi tentang podcast Deddy Corbuzier.
Lantas apa sebenarnya LGBT?
Melansir dari rsud.padangpanjang.go.id, LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
Baca Juga: Hari Perawat Internasional 2022, Ketahui Sejarah di Balik Terciptanya Peringatan Ini
Lambang dari kaum ini adalah bendera pelangi, dan menjadi cikal bakal pergerakan mereka yang biasa disebut gerakan pelangi.
Lesbian merupakan perempuan yang tertarik secara seksual maupun romansa terhadap perempuan lain.
Sedangkan gay adalah kebalikannya, yaitu laki-laki yang tertarik dengan laki-laki lain, seperti Ragil Mahardika dan Fred.
Lalu biseksual, yaitu laki-laki atau perempuan yang bisa tertarik kepada dua jenis sekaligus.
Sementara transgender adalah jenis istilah yang digunakan pada orang dengan perilaku dan penampilan berbanding terbalik dengan jenis kelaminnya, bisa menyerupai laki-laki atau perempuan.
Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Moeloek ketika berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat pada Februari 2016 silam, ia mengungkapkan bahwa LGBT tergolong sebagai masalah kejiwaan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 28 akan Ditutup! Simak Tahap Pendaftarannya agar Tidak Ketinggalan
"Dari sisi kesehatan, LGBT itu masalah kejiwaan. Beda dengan gangguan kejiwaan, kalau gangguan mereka yang tergabung di dalamnya tidak bisa berinteraksi".
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi bagian dari LGBT, dan hal ini mempunyai dampak yang serius karena bisa membahayakan kesehatan.
Dampak tersebut antara lain:
1. Kanker anal atau dubur
Pasangan gay biasanya melakukan hubungan seks melalui anal, sehingga mereka beresiko tinggi terkena penyakit kanker anal.
2. Kanker mulut
Berdasarkan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat pada situs Dallasvoice, kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut.
Karena fakta bahwa rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi.
3. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh.
Namun, ada salah satu jurnal dengan judul 'Menyelamatkan Remaja dari Bahaya LGBT dengan Pendampingan, Pengenalan dan Pendidikan Seks di Pondok Pesantren Sumatera Barat' yang menyebutkan bahwa salah satu dampak negatif LGBT adalah meningitis.
4. HIV/AIDS
Kaum LGBT banyak yang melakukan hubungan seks bebas dengan berbeda orang, dan terkadang hal ini menjadi gaya hidup mereka.
Sehingga tidak heran, bahwa orang yang terjangkit virus ini merupakan bagian dari LGBT.
Nah, itulah sedikit informasi mengenai dampak perilaku LGBT jika dilihat dari dunia kesehatan.***
