Baca Juga: Man United Mencoba Menyelamatkan Musim Melawan Tottenham yang Tidak Terduga
Satanisme Ateistik sebenarnya dapat diklasifikasikan sebagai Atheis. Ini karena komunitas ini tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan makhluk supranatural lainnya seperti Setan.
Satanisme Ateistik hanya menjadikan Setan sebagai simbol perlawanan kepada agama dan moralitas tradisional. Salah satu contoh Satanisme Ateistik adalah komunitas Gereja Setan.
- Satanisme Reaktif
Satanisme Reaktif mungkin dapat dipandang sebagai kelompok penentang kepercayaan Yudaisme dan Kristen, dengan cara menyembah Setan sebagai hal yang ditentang oleh kedua kepercayaan tadi.
Para komunitas Satanisme Ateistik percaya bahwa Setan adalah salah satu dewa jahat yang ada dalam dua kepercayaan tadi. Sama halnya dengan dewa lainnya, dewa Setan juga sepantasnya dipuja seperti lainnya.
Terkadang mereka menggabungkan pandangan Kristen terbalik, dengan elemen gnostik. Kebanyakan penganut pandangan ini adalah para psikopat berandalan, orang misfit yang marah, dan penganut intelektual semu
Satanisme Reaktif seringkali menjadi alasan pemberontakan remaja kepada orang tua dan masyarakat. Paham ini adalah paham Satanisme yang paling banyak dianut di seluruh dunia.***