Network
ZONABANTEN.com - Vitamin dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh, juga saat mengalami gejala kekurangan vitamin.
Sebaiknya dikonsumsi dengan saran dari penyedia layanan kesehatan, namun perlu untuk menghindari mengonsumsi vitamin berikut secara berlebihan.
1.Biotin
Siapa saja yang ingin meningkatkan pertumbuhan rambut, Biotin bukanlah jawabannya.
Biotin dikenal dengan kandungan vitamin H atau vitamin B7, nutrisi penting dengan banyak manfaat kesehatan termasuk mengubah makanan menjadi bahan bakar dan menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Booster Vaksin COVID-19? Berikut Jawabannya
Namun biotin sering disebut-sebut sebagai kunci rambut yang indah dan kuku yang kuat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu hanya berlaku untuk orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Oleh karena itu, jika anda sehat, tidak ada gunanya mengonsumsi suplemen biotin.
Kecuali jika disarankan oleh penyedia layanan kesehatan.
2. Suplemen zat besi
Zat besi adalah vitamin yang dikonsumsi banyak orang, tetapi mungkin tidak memiliki manfaat kesehatan.
Banyak orang memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dengan berpikir lebih banyak dikonsumsi lebih baik.
Sebenarnya, mengonsumsi suplemen zat besi tanpa konfirmasi kekurangan dari dokter bisa berbahaya.
Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, penumpukan berlebihan di hati, bahkan bisa menjadi kanker.
Sumber zat besi yang baik dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, coklat hitam, bayam, daging sapi dan ayam.
3. Vitamin A
Vtamin A adalah antioksidan yang memainkan peran penting dalam penglihatan.
Tetapi terlalu banyak mengonsumsi vitamin A dapat menjadi racun, menyebabkan beberapa efek samping yang serius.
Anda dapat mendapatkan asupan vitamin A dari keju, telur, susu, yogurt, dll.
Baca Juga: Flalat, Bahan Kimia Berbahaya yang Ditemukan di Bahan Makanan
4. Vitamin B2
Vitamin B2 adalah salah satu dari delapan vitamin B esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan (karbohidrat) menjadi bahan bakar (glukosa).
Yang digunakan untuk menghasilkan energi. Biasanya ditemukan di banyak makanan sarapan, seperti telur, gandum utuh, roti, susu, dan yogurt.
Jadi, jika anda sudah memakannya secara teratur, seringkali tidak perlu menambahkan vitamin B2 tambahan.
Faktanya, urin bisa berubah menjadi kuning neon ketika tubuh memiliki terlalu banyak vitamin B2.
5. Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang melindungi sel dari kerusakan dan memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.
Vitamin E berlimpah dalam makanan seperti alpukat, bayam, dan almond.
Orang dewasa yang sehat membutuhkan sekitar lima belas miligram nutrisi setiap hari, namun mengonsumsi suplemen vitamin E secara berlebihan dapat menyebabkan masalah lain seperti pendarahan.***
