Profil Yahya Waloni, Ustadz yang Terseret Kasus Penistaan Agama, Kini Minta Maaf Pada Kaum Nasrani

- 28 September 2021, 15:36 WIB
Profil Yahya Waloni, Ustadz yang Terseret Kasus Penistaan Agama Kini Minta Maaf Pada Kaum Nasrani
Profil Yahya Waloni, Ustadz yang Terseret Kasus Penistaan Agama Kini Minta Maaf Pada Kaum Nasrani /Dok Net


ZONABANTEN.com – Yahya Yopie Waloni atau yang biasa dikenal dengan Yahya Waloni, adalah seorang ustadz yang sebelumnya merupakan seorang pendeta.

Sebelumnya, ketika dirinya masih menjadi seorang pendeta Yahya Waloni terkenal dengan kefrontalannya yang kontroversial.

Pria kelahiran 30 November 1970 di Manado itu memtusukan untuk hijrah menjadi mualaf pada Rabu, 11 Oktober 2006 silam, melalui Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli yang bernama Komarudin Sofa.

Baca Juga: Atta Halilintar Kalahkan Raffi Ahmad dalam Ajang Indonesian Television Awards 2021, Atta: Ini Sebagai Pemacu

Yahya Waloni juga mengislamkan istri dan anak-anaknya. Semenjak memeluk agama Islam, Yahya Waloni mengubah nama anak dan istrinya.

Istri Yahya Waloni bernama Mutmainah dan anak-anaknya bernama Nur Hidayah, Siti sarah, dan Zakaria.

Yahya Waloni kemudian aktif sebagai pendakwah hingga kini. Yahya juga sempat menjabat sebagai Rektor di Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong pada tahun 1997-2004.

Namun, baru-baru ini Yahya Waloni terseret kasus penistaan agama. Yahya sempat viral karena isi ceramahnya di media sosial yang menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Juga: Penduduk Sydney yang Tidak Divaksinasi Dilarang Melakukan Kegiatan Sosial, Bahkan Saat Lockdown Berakhir

Hal ini bukan hal yang mengagetkan bagi warganet karena Yahya Waloni pada sebelumnya juga dikenal sebagai pendakwah yang frontal dalam menyampaikan ceramahnya.

Yahya Waloni ditangkap karena kasus dugaan penistaan agama dan UU ITE pada Kamis, 26 Agustus 2021 lalu.

Isi ceramah yang disampaikan Yahya diduga memuat ujaran kebencian dan SARA, serta penistaan agama.

Dikutip dari Antara, Yahya Waloni telah menyampaikan permintaan maaf pada kaum Nasrani terkait isi ceramahnya tersebut.

Baca Juga: Apakah Orang yang Telah Divaksin Tetap Dapat Tertular COVID-19? Simak Penjelasan Berikut

"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, wa bil khusus kepada saudara-saudaraku, sebangsa, setanah air kaum Nasrani," kata Yahya Waloni usai menghadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 27 September 2021.

Yahya Waloni juga telah mengaku khilaf dan menyesal karena telah menyampaikan dakwah yang menyinggung agama lain.

Ia menyadari bahwa perbuatannya telah melampaui batas-batas kesopanan dan etika dalam hidup bermasyarakat.

Yahya Waloni juga menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Berita KBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah