Network
ZONABANTEN.com - Dalam keterangan pers usai memimpin Rapat Internal, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu karena salah memaknai arti keberagaman dan perbedaan dalam menganut kepercayaan serta keyakinan.
"Mereka menyatakan selain agama Islam adalah orang kafir, begitu pun sebaliknya terorisme di cap sebagai Islam. Itu merupakan penafsiran yang keliru," kata Azis Syamsuddin di Jakarta, Senin.
Menurut Azis keragaman merupakan warisan leluhur dan Bhineka Tunggal Ika menjadi sebuah ciri bangsa Indonesia yang mengedepankan toleransi umat beragama, adab dan perbedaan. Dia menilai bangsa Indonesia harus bersyukur dengan keberagaman yang dimiliki.
Baca Juga: BNPB: Data 256 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Bandang Flores Timur
Azis juga mengatakan agar pembinaan kerukunan umat beragama dijadikan prioritas dan harus dikedepankan pemerintah untuk mencegah terjadinya konflik yang berangkat dari isu agama dan perbedaan keyakinan serta pandangan.
"Hentikan stigma terorisme yang dikaitkan dengan agama. Teroris bukanlah agama tertentu, masyarakat indonesia harus dapat mensyukuri, memelihara, menjaga keragaman dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sosial keseharian," ujarnya.
Lebih lanjut Politisi Partai Golkar itu mengatakan agar pihak-pihak tertentu jangan memanfaatkan perbedaan dan keberagaman untuk memecah belah bangsa indonesia, demi kepentingan jangka pendek untuk merusak suasana yang telah aman, damai, tenang dan kondusif di Indonesia selama ini.
Baca Juga: Tilang Elektronik ETLE Diterapkan, Ratusan Kendaraan Terekam Melanggar Peraturan Lalin
Selain itu Azis menilai bahwa untuk memelihara dan menjaga keberagaman merupakan tugas seluruh lapisan masyarakat, toleransi umat beragama yang telah terwujud sejak dulu harus dipertahankan demi terciptanya rasa aman dan damai di Negeri tercinta ini.***
