Upie menceritakan pihaknya harus menambahkan pemberat dalam kantung jaket pemeran pengganti untuk membuat efek tenggelam seperti yang dialami oleh Ifan.
Baca Juga: Perubahan Nama Baru Mantan Atlet Voli Manganang diajukan Melalui Pengadilan
Menariknya, Ifan pun baru tahu fakta dari jaketnya saat pemeran penggantinya dipertontonkan melakukan reka adegan.
“Saat saya minta aktornya untuk lompat ke kolam lagi di depan Ifan, dia kaget karena tidak tenggelam. Berdasarkan cerita Ifan dia tadinya justru tidak pakai jaket itu dan malah pakai jaket kulit. Tapi 5 menit sebelum tampil ia merasa kepanasan dan akhirnya berganti jaket itu,” kata Upie.
Pengalaman dan fakta unik itu banyak dialami oleh tim produksi untuk pembuatan film bergenre dokudrama itu.
Baca Juga: AC Milan Gagal Melaju Ke Babak Perempat Final Liga Europa Setelah Kalah Lawan Man. United
Menurut Upie pengalaman- pengalaman ini yang membuat film “Kemarin” menjadi karya yang cocok untuk memahami arti takdir hingga fenomena alam.
“Ada semacam pencerahan, terutama dari sisi spiritual. Kita melakukan reka adegannya pun ikut healing di dalam film ini. Kita berproses bersama-sama,” kata Upie.
Sebelumnya Film “Kemarin” adalah merupakan film layar lebar yang sudah tayang di bioskop pada akhir Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Alzheimer, Penyakit Berbahaya yang Merusak Otak dan Menghilangkan Kemampuan Kognitifnya