ZONABANTEN.com – Pihak YG Entertainment baru-baru ini mendapat kritikan atas busana yang dikenakan Jennie BLACKPINK dalam video klip dari lagu terbaru BLACKPINK ‘Lovesick Girls’.
Yang membuat mereka mendapat kritikan netizen adalah karena kostum suster Jennie yang terlalu seksi, Jennie menggunakan kostum yang dituding telah "menjadikan seksual" citra perawat dengan gaun yang ketat, pendek, dengan sepatu hak tinggi berwarna merahnya.
Baca Juga: Cek Rekening Anda, BLT Subsidi Upah Tahap V akan Dicairkan 7 Oktober
Pembicaraan tersebut akhirnya menarik perhatian hingga perwakilan Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea juga mengungkapkan pendapat negatifnya tentang pakaian perawat tersebut.
Karena masalah ini pula kini pihak YG Entertainment angkat bicara, pihak YG mengungkapkan bahwa lagu Lovesick Girls menanyakan tentang mengapa orang mencari cinta bahkan setelah disakiti dan menderita, dan juga menyampaikan pesan harapan dalam eksplorasi ide cinta ini.
Dalam MV tersebut pun menunjukan adegan perawat dan pasiennya saat bagian lirik 'Tidak ada dokter yang bisa membantu saat aku mabuk cinta', adegan yang ditunjukan tersebut adalah untuk menggambarkan lirik itu sendiri.
Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Subsidi Gaji Tahap V Dijadwalkan Cair Rabu ini
Mereka menyayangkan atas tindakan publik yang memandangnya dari sisi yang berbeda dan berlebihan dan meminta penonton untuk menyaksikan video klip tersebut dengan pandangan lain sebagai genre seni independen lainnya.
Karena setiap adegan yang ada dalam video klip Lovesick Girls semata-mata ditujukan untuk mengggambarkan liriknya.
Seusai permintaan maafnya dan klarifikasinya itu, staf produksi Musik Video sedang dipertimbangkan pengeditan adegan suster seksi Jennie tersebut.
Baca Juga: DPR Percepat Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Ternyata Ini Alasannya
Kini mereka sudah memutuskan untuk menghapus adegan tersebut dari video klip Lovesick Girls, rencananya bagian yang telah dihapus tersebut akan diganti secepatnya dengan versi lain yang sudah diedit.
YG Entertainment pun meminta maaf yang sebesar-besarnya pada para perawat yang merasa tidak nyaman dengan hadirnya isu tersebut yang disebabkan mereka tidak dapat memprediksi munculnya kontroversi seperti itu selama produksi musik video karena tidak ada niat eksternal seperti yang terjadi saat ini.***