Mengapa Freemason Dimusuhi? Apakah Ada Kaitannya Dengan Yahudi?

16 Oktober 2023, 17:39 WIB
Ilustrasi Simbol Freemason /museumfreemasonry.org.uk

ZONABANTEN.com - Freemason sepertinya sudah tidak lagi menjadi istilah asing, terutama bagi mereka para pecinta teori konspirasi.

Bagaimana tidak, kemisteriusan dari organisasi freemason memang selalu memancing rasa penasaran dan keingintahuan yang besar.

Freemason sendiri merupakan organisasi persaudaraan tua yang sangat tertutup, yang masih berdiri hingga saat ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 17 Oktober 2023: Ambil Cuti dan Istirahat dari Pekerjaan 

Ketertutupannya sering kali memicu rumor dan kecurigaan, yang mana seringkali menimbulkan rasa permusuhan di berbagai kelompok masyarakat.

Tetapi meski begitu, pernahkan kita bertanya mengapa organisasi ini begitu dimusuhi dan sejak kapan semuanya dimulai?

 

Sejarah Freemason

Di awal pembentukannya, Freemason nampaknya tumbuh sebagai organisasi biasa yang tak dipenuhi dengan kontroversi.

Freemason dibentuk oleh perkumpulan tukang batu di Eropa berabad-abad yang lalu, dengan maksud untuk saling mendukung satu sama lain dalam hal bisnis dan profesionalitas.

 Baca Juga: Kemarau Belum Berakhir, Sekda Kabupaten Tangerang: Distribusi Air Bersih Tak Boleh Berhenti

Hal ini dilakukan karena tentu tukang batu pada masa itu tidak seperti tukang batu pada masa sekarang, yang mana profesi ini merupakan penting dan terhormat.

Berbagai benteng, kastil, katedral, dan bangunan besar lainnya pada masa itu didirikan oleh para perkumpulan tukang batu ini.

 

Titik Balik

Sebagai tukang batun profesi ini tentu tidak dapat bertahan lama karena permintaan pembangunan bangunan besar mulai berkurang seiring perkembangan waktu.

Mereka pun harus mencari cara untuk tetap dapat bertahan, salah satunya dengan mengizinkan perekrutan para pekerja non-batu.

 Baca Juga: Hari Pangan Sedunia 2023, DKP Kota Tangerang Bagi-Bagi Pohon Cabai dan Ikan Nila Gratis

Penarikan minat pun diubah, dimana mereka mulai menjual legenda, isu jabat tangan rahasia, dan aspek clubhouse privat dari pondok-pondok untuk menarik perhatian.

Pada akhirnya berbagai orang mulai tertarik, termasuk para alkemis, filsuf semu, pembangkang politik, non-konformis agama, dan lain sebagainya.

 

Gereja Katolik dan Awal Mula Permusuhan

Lambat laun organisasi ini dianggapp mulai berubah pada prinsipnya menjadi sebuah jaringan rahasia gnostik.

Sejak dibangunnya Grand Lodge pertama pada tahun 1717 di London, Freemason pun mulai berkembang menjadi seperti yang sekarang.

Awalnya tak ada komentar apapun dari kalangan agamis, hingga Paus Klemens XII melarang  organisasi ini pada tahun 1738,

 Baca Juga: Jaga Kualitas Udara di DKI Jakarta, Tilang Uji Emisi Kembali Dilaksanakan Mulai 1 November 2023

Gereja Katolik menganggap Freemason mempromosikan indiferentisme agama, yaitu tidak apa-apa memiliki pemahaman berbeda tentang Tuhan selama menjadi Mason yang baik.

Larangan pun kemudian berlanjut hingga pembentukan Kitab Hukum Kanonik Universal pertama pada tahun 1917, yang mana menjatuhkan ekskomunikasi otomatis bagi umat katolik yang bergabung.

 

Permusuhan Oleh Islam

Titik mula permusuhan Islam terhadap Freemason berawal dari perintah Sultan Mahmud I dari Ottoman untuk melarang organisasi itu di wilayah kekaisarannya.

Alasannya karena Freemaon dianggap memiliki kecenderungan anti-ulama dan atheisme, serta dugaan keterkaitannya dengan Yahudi.

Permusuhan semakin kuat terasa setelah teolog Islam Muhammad Rashid Rida, mengeluarkan jurnal Pan-Islam Al-Manar, yang menyebarkan ide-ide anti-Yahudi dan anti-Mason.

 Baca Juga: Kabar Gembira! Coldplay Jual Tiket Infinity dengan Harga Rp315 Ribu, Dibuka Hari Ini

Jurnal itu mengembangkan anggapan bahwa Freemason mempromosikan kepentingan orang Yahudi, yang salah satunya membangun kembali Kuil Salomo di Yerusalem setelah penghancuran Al-Aqsa.

Pemikiran ini menjadi inspirasi berbagai kelompok masyarakat muslim, salah satunya Hamas yang kemudian dimasukan ke dalam piagam miliknya.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler