Kemarau Belum Berakhir, Sekda Kabupaten Tangerang: Distribusi Air Bersih Tak Boleh Berhenti

- 16 Oktober 2023, 15:02 WIB
Kemarau belum berakhir, kekeringan di Kabupaten Tangerang meluas.
Kemarau belum berakhir, kekeringan di Kabupaten Tangerang meluas. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang masih dilanda kekeringan ekstrem. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan air bersih akan terus didistribusikan hingga musim kemarau di Kabupaten Tangerang berakhir.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pendistribusian air bersih di Kabupaten Tangerang tidak boleh berhenti. Hal ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Tangerang terhadap masyarakat setempat yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau.

“Distribusi air bersih sesuai dengan kebutuhan di wilayah dan kebutuhan di masyarakat di Kabupaten Tangerang, karena musim kemarau masih kita alami. Tidak boleh berhenti, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing,” katanya.

Maesyal menyampaikan, Pemkab Tangerang mendistribusikan air bersih melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumda TKR), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat lainnya.

Baca Juga: Kabupaten Tangerang Ulang Tahun, Pemkab Tangerang Bagi-Bagi Olahan Seafood Gratis

“Saya minta nanti dinas terkait untuk segera menindaklanjuti pendistribusian air bersih kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” ujarnya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Tangerang mencatat, kekeringan di Kabupaten Tangerang kian meluas hingga melanda enam belas kecamatan. Belasan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Curug, Tigaraksa, Kronjo, Legok, Kresek, Pakuhaji, Mauk, Kemeri, Panongan, Kosambi, Rajeg, Gunung Kaler, Sindang Jaya, Mekar Baru, Mauk, dan Kecamatan Sepatan.

“Berdasarkan data yang diterima saat ini, wilayah atau titik dan lokasinya kekeringan dan krisis air bersih mengalami perluasan hingga enam belas kecamatan,” tutur Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

Dia menambahkan, meluasnya kekeringan di Kabupaten Tangerang membuat pihaknya memperpanjang status tanggap darurat bencana kekeringan di daerah ini. Pihaknya akan terus mendistribusikan air bersih selama permintaan masyarakat setempat masih ada.

Baca Juga: Bagi-Bagi Bansos di Kabupaten Tangerang, Al Muktabar: Jangan Lihat Nilainya, tapi Kebersamaannya

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah