Mengapa Hari Paskah Identik dengan Telur, Kelinci, dan Disebut Easter Day? Begini Sejarahnya

8 April 2023, 20:22 WIB
Mengapa hari Paskah identik dengan telur dan kelinci serta disebut Easter Day? Simak penjelasannya dalam artikel ini. /Castleguard/pixabay.com

ZONABANTEN.com – Paskah tahun ini jatuh pada hari Minggu, 9 April 2023. Umat Kristiani memperingati hari ini sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus setelah penyalibannya.

Hari Paskah identik dengan telur dan kelinci. Di film anak-anak, kelinci ditampilkan sebagai hewan yang membawa telur Paskah untuk diberikan kepada orang-orang yang merayakannya. Lalu, apa hubungan antara kelinci, telur, dan Paskah?

Di zaman Anglo Saxon, salah satu wilayah di Jerman, ada bangsa Germania yang menyembah dewa dan dewi.

Salah satu dewi yang mereka sembah adalah Dewi Eostre. Nama lain Dewi Eostre adalah Eustra, Ostara, dan Euster. Ia dikenal sebagai dewi kesuburan dan dewi musim semi.

Baca Juga: Jadwal Misa Minggu Paskah di Gereja Keuskupan Makassar, Minggu 9 April 2023

Dari nama dewi itulah hari Paskah dalam bahasa Inggris disebut Easter Day. Lalu, apa hubungan antara Easter Day, kelinci, telur, dan Paskah?

Sebenarnya, kelinci dan telur Paskah tidak ada hubungannya dengan Yesus, tapi berhubungan dengan Dewi Eostre.

Kelinci adalah salah satu hewan yang tingkat reproduksinya sangat tinggi, sehingga kelinci dikaitkan dengan Dewi Eostre yang merupakan dewi kesuburan.

Sama halnya dengan telur yang merupakan salah satu simbol reproduksi. Telur melambangkan kesuburan, kelahiran, dan kehidupan baru.

Baca Juga: Jadwal Misa Minggu Paskah di Gereja Keuskupan Semarang, Minggu 9 April 2023

Pada tahun 595, 40 orang misionaris Roma dikirim oleh Paus Gregori untuk memperkenalkan Kitab Injil ke daerah Anglo Saxon.

Misionaris Roma tersebut kemudian mencoba memasukkan nilai-nilai kekristenan ke dalam tradisi yang ada di Anglo Saxon dengan harapan agar ajaran mereka lebih mudah diterima.

Seiring berjalannya waktu, bangsa di Anglo Saxon mulai mengenal dan mengikuti ajaran Yesus. Alhasil, perayaan Easter mengalami perubahan.

Penyembahan yang awalnya ditujukan kepada Dewi Eostre akhirnya diganti dengan penyembahan kepada Yesus untuk memperingati hari kebangkitannya.

Baca Juga: Jadwal Misa Minggu Paskah di Gereja Keuskupan Denpasar, Minggu 9 April 2023

Namun, simbol-simbol di perayaan sebelumnya seperti telur dan kelinci masih diadopsi oleh bangsa di Anglo Saxon.

Setelah itu, beberapa orang dari bangsa ini bermigrasi ke Amerika Serikat dan memperkenalkan tradisi Paskah tersebut di sana. Tradisi ini akhirnya menjadi populer dan semakin berkembang hingga ke berbagai negara.

Itulah alasan mengapa telur dan kelinci identik dengan Paskah dan mengapa hari Paskah dalam bahasa Inggris disebut Easter Day. Selamat hari Paskah untuk Anda yang merayakannya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: YouTube Perisai Iman

Tags

Terkini

Terpopuler