Sinopsis Drakor The K2 Episode 7 Makin Menarik, Anna Mendapat CPR dari Kim Je Ha

3 Agustus 2020, 07:35 WIB
The K2 /Doc Pikiran-Rakyat

ZONABANTEN.com – Drakor  The K2 sempat mendapat sorotan pemberitaan bukan hanya ratingnya menembus angka 6,6 pekan lalu namun juga komisi penyiaran Korea sempat membahas adegan berkelahi di kamar mandi dimana Kim Je Ha terlihat seperti telanjang meskipun tidak karena Je Ha sebenarnya memakai celana dalam warna kulit terlebih lagi pihak TVn sudah memberikan efek blur dari pinggang.

Namun tetap saja karena tayang di jam keluarga penyiaran tetap menyemprit adegan ini.

Di minggu lalu Anna yang pingsan karena alergi Strawberry mendapatkan CPR dari Kim Je Ha, semua orang khawatir karena Anna apalagi mobil tidak diizinkan masuk ke area taman tersebut.

Baca Juga: Update Jadwal Acara TV Indosiar Hari Senin 3 Agustus 2020

Akhirnyaa setelah kepala Jo menelepon direktur Go yang tidak ada hasilnya sama sekali karena tidak mungkin mobil ambulance datang menjemput disana. Akhirnya Kepala Jo yang memutuskan untuk menerobos palang pintu mobil menuju taman hingga penghalangnya menjadi patah.

Kim Je Ha yang melihat kepala Jo datang langsung menggendong Anna dan mengambil kendali mobil. Dengan kecepatan 120km/jam, Je Ha mengambil langkah cepat untuk membawa Anna ke rumah sakit akan tetapi kepala Jo melarangnya. Je Ha semakin marah dia bergerak menuju kantor JSS dan segera membawa Anna ke dokter yang sempat mengobatinya.

Sementara dua orang wanita yang mengambil foto di depan Anna menyadari jika ada sosok Anna yang tertangkap kamera mereka. Mereka sadar jika orang tersebut adalah malaikat yang dicari oleh Jean Lafayet di Barcelona.

Baca Juga: Sungguh Tak Patut, Pria Ini Coba Selundupkan Narkoba dalam Perut

Je Ha sangat khawatir ia hanya bisa melihat Anna, namun dokter meminta Je Ha untuk keluar bahkan untuk kedua kalinya Je Ha diminta keluar oleh dokter tersebut.

Diluar ruangan Je Ha khawatir dan membayangkan Anna yang harus memakan es krim dari ayahnya padahal darinya terlebih es krim yang bisa membunuhnya.

Anna dalam alam bawah sadarnya mengingat  saat ia membuka pintu kamar ibunya dan menemukan ibunya yang terkapar bersama puluhan obat hingga overdosis. Anna mendekati ibunya namun ia melihat sosok yang bersembunyi di balik pintu dengan seketika menyorot wajahnya dengan cahaya hingga membuat Anna terkejut.

Baca Juga: Rumor Pochettino ke Barcelona Berhembus Kencang

Anna ketakutan dan akhirnya sadarkan diri. Dokter langsung menanyakan kondisinya.

Je Ha yag tahu Anna sudah sadarkan diri langsung bergegas dan melihat Anna, Dalam waktu bersamaan Anna juga melihat Je Ha dari balik pintu. Anna teringat jika Je Ha sudah menolongnya memberikan CPR.

Je Ha tetap merasa kesal ia hanya ingin memastikan jika Anna akan baik-baik saja.

Je Ha menanyakan mengapa kepala Jo membatalkan ambulance untuk Anna, kepala Jo hanya diam dan bahkan berkata dia harus tidur karena akan bekerja lagi. Tentunya marah dan menanyakan mengapa kepala Jo demikian.

Baca Juga: Puluhan Orang Jalani Tes Swab Setelah Temuan Kasus Covid-19 di Gereja Santo Yosep Purwokerto

Je Ha semakin marah ketika kepala Jo berucap jika lebih baik Anna mati daripada keberadaanya di ketahui oleh publik. Menurut kepala Jo jika Je Ha terlalu peduli kepada Anna dia akan sulit untuk terus melindungi Anna bahkan akan menyulitkan baginya. Semua orang akan mengalami kesulitan jika mengetahui tentang Anna namun Je Ha tidak karena dia sudah menjadi anggota “Cloud Nine, ruang server JSS tempat Heora”

Je Ha pergi dengan kesal, ia duduk ditemani pelatih Song yang kebetulan melihat Je Ha ada di JSS saat membawa Anna.

Pelatih Song menjelaskan jika dia tahu Anna adalah seorang anak yang malang. Dia terpaksa pindah keluar negeri karena memiliki orang tua yang menakutkan. Anna adalah anak hubungan gelap capres Jang yang sudah menikah dengan Choi Yoo Jin. Ibu Anna bernama Uhm Hye Rin seorang bintang film yang menikah dengan Go Am Wook seorang warga Korea yang tinggal di Amerika.

Baca Juga: Bantah Pungut Retribusi di Masa Transisi, Kadishub Tangsel : Ada yang Ingin Gagalkan Proses Lelang

Je Ha hanya merasakan betapa rumitnya kehidupan Anna dan Choi Yoo Jin.

Choi Yoo Jin menemui seseorang dan memaksa orang tersebut bergabung dalam koalisi yang mendukung Jang Se Joon dan membuatnya semakin kuat. Bahkan ia berani menukar data-data JB agar orang tersebut mau berpihak padanya. Upayanya kali ini berhasil dia begitu gembira dan berujar jika semua orang di negeri ini memiliki catatan kelam entah di bisnis ataupun di politik dan semua catatan itu sudah dipegang olehnya dan membiarkan mereka tergantung pada JB Groups.

Anna hanya memandang Yoo Jin dengan marah,karena ia teringat kejahatan yang dilakukan terhadapnya.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Hari Minggu 2 Agustus 2020, Tertinggi di DKI 377 Kasus

Yoo Jin semakin kesal ia terus menatap Anna yang sudah marah. Je Ha diluar mendengar semua pertikaian itu.

Capres Jang menunggu waktunya konferensi terkait pencalonanya itu semua bodyguard JSS sudah berkumpul dan mengamankan lokasi. Namun ada sekelompok orang yang mencurigakan masuk dan Je Ha sadar akan hal itu.

Apalagi dia mencurigai seseorang yang duduk di tempat VIP.

Baca Juga: Update Corona Hari Minggu 2 Agustus 2020, Total Positif Covid-19 111.455, Sembuh 68.975

Akhirnya setelah Jang Se joon berpidato soal kesejahteraan ia dilempari telur oleh orang yang tadi dicurigai oleh Je Ha dan lagi-lagi semua itu hanya rekayasa karena yang mengkoordinasikan adalah bodyguard JSS juga.

Jang Se Joon yang memiliki noda telur langsung menuju ruang ganti didalam ruang terseut ada seorang wanita muda yang menjadi penata riasnya. Gadis ini melihat Capres Jang membuka baju karena akan mandi.

Gadis tersebut ternyata seorang mata-mata bersama seseorang yang menyamar sebagai bodyguard JSS, ia memberikan suntikan agar Jang Se Joon hilang kesadaran.

Baca Juga: Sudah 72 Dokter Meninggal Akibat Pandemi Corona di Indonesia Hingga Sabtu 1 Agustus 2020,

Semua itu diketahui Je Ha ia akhirnya menyelesaikan masalah ini dan membawa lari capres Jang karena ternyata sudah ada komplotan perusuh lain yang menyerang Capres Jang.

Je Ha membawa capres Jang menemui Anna di kantor JSS setelah memaksanya karena ia harus berbicara pada Anna langsung jika ia tak ingin menemui Anna.

Jang Se joon juga bercerita jika ia sudah kehilangan semua kasih sayangnya kepada orang lain karena harus memuaskan keserakahan Choi Yoo Jin. Termasuk Anna , dia harus rela jika ia menderita dan menjad budak Yoo Jin asalkan Anna selamat dan tidak merasakan sakit. Ia bahkan menyembunyikan perasaan dan kasih sayang nya untuk Anna agar dia tidak dalam bahaya.

Baca Juga: Walikota Tangerang Apresiasi Sinergitas TNI dan Polri Dimasa Pandemi

Jang Se Joon datang menemui Anna dengan sikap innoncentnya dan berpura-pura tidak tahu jika Anna memiliki Alergi terhadap strawbeery.

Jang Se Joon memanggil anna terus dan membuat Anna mau berbicara denganya setelah meminta orang lain keluar.

Yoo Jin menyaksikan semua itu dari dalam Heora.

Baca Juga: Dianggap Tak Berikan Keamanan, Pengunjung Laporkan Tahu Susu Lembang ke Polisi

Anna menuruti keinginan ayahnya dan menanyakan apakah dia mencintai ibunya, pertanyaan itu dijawab mudah oleh Jang Se Joon.

Ayahnya menjelaskan jika semua itu adalah urusan orang dewasa dan Anna tidak berhak mengetahui semua itu meskipun ia sudah dewasa sekarang.

Capres Jang pergi.

Baca Juga: Berikut Spoiler Manga One Piece 986 Rilis Minggu 2 Agustus 2020 Malam Nanti

Anna menanyakan kepada Je Ha mengapa ia membawa ayahnya, Je Ha menjelaskan jika ia tidak ingin Anna mati dan ia akan selalu melindungi Anna mulai saat ini.

Bersambung….***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Dramabeans Rosalia.Anne

Tags

Terkini

Terpopuler