Identitas Leonardo Da Vinci Terkuak, Ibunya Ternyata Pernah Menjadi Budak

17 Maret 2023, 18:32 WIB
Potret diri Leonardo Da Vinci /

ZONABANTEN.com - Apakah yang ada dibenakmu ketika nama Leonardo Da Vinci disebut? Mungkin karya-karyanya yang mengagumkan yang telah menjadi inspirasi banyak orang.

Pernah lahir di Italia pada masa Reinaisans, Leonardo Da Vinci mungkin menjadi salah satu eniman, arsitek, penemu, penulis, dan filsuf ternama yang masih diperbincangkan sampai saat ini.

Leonardo Da Vinci sendiri pernah mengeluarkan beberapa karya yang fenomenal, misalnya lukisan Monalisa, The Last Supper, dan Vitruvian Man.

Sebagai sosok yang menginspirasi, maka tak heran jika banyak orang yang ingin kenal lebih jauh mengenai sosoknya, kehidupan pribadinya, ataupun silsilah keluarganya.

Baca Juga: 20 Maret Ada Hari Mendongeng Sedunia, Sejarahnya Berawal dari Swedia dan Menyebar ke Seluruh Dunia

Leonardo Da Vinci merupakan anak hasil dari hubungan di luar pernikahan, yang dilakukan oleh Piero Da Vinci dan Caterina.

Ayahnya, yaitu Piero Da Vinci, merupakan seorang notaris kaya asal Florence. Tetapi ibunya, yaitu Caterina, hingga kini masih tidak jelas asal usulnya.

Banyak teori yang bertebaran mengelilingi identitas dari ibu Leonardo Da Vinci, diantaranya yang paling terkenal adalah teori seorang remaja lokal yang miskin dan budak asal luar negeri.

Tetapi sebuah study baru setidaknya telah membuka sedikit tabir yang telah mengelilingi identitas ibu dari Leonardi Da Vinci ini.

Baca Juga: Surga Kuliner Super Lezat Mojokerto! Warung Sate Sapi Pak Jamil Sejak 1965 hingga Kini

Sebuah analisis dari koleksi dokumen dalam Arsip Negara Florence yang baru ditemukan, menunjukan bahwa kemungkinan ibu dari Leonardo Da Vinci pernah menjadi seorang budak.

Dokumen mengatakan bahwa sosok yang mungkin adalah ibu dari Leonardo Da Vinci ini, mungkin adalah seorang remaja asal Sirkasia, Kaukasus, yang pernah diculik dan dijual sebagai budak.

"Ibu Leonardo adalah seorang budak Sirkasia... Diambil dari rumahnya di Pegunungan Kaukasus, dijual, dan dijual kembali beberapa kali di Konstantinopel, kemudian Venesia, sebelum akhirnya tiba di Florence, di mana dia bertemu dengan seorang notaris muda, Piero da Vinci,"kata Carlo Vecce, pencari dokumen dan seorang profesor sastra Italia di Universitas "L'Orientale" Napoli, pada konferensi pers hari Selasa, 14 Maret.

Baca Juga: April Mendatang Pelajar di Jepang Tidak Diharuskan Memakai Masker

Vecce sendiri sebelumnya telah menemukan beberapa dokumen yang tidak diketahui, saat melakukan penelitian pada Arsip Negara Florence.

Dalam penelitiannya itu, ia menemukan sebuah sertifikat latin yang ditandatangani Piero Da Vinci, yang tertanggal 2 November 1452.

Sertifikat itu menjelaskan bahwa ayah dari Leonardo Da Vinci tersebut telah membebaskan Caterina dari Perbudakan.

"Notaris yang membebaskan Caterina adalah orang yang sama yang mencintainya ketika dia masih menjadi budak, dan dengan siapa dia memiliki anak ini," kata Vecce.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler